TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Kapolrestabes Jamin Tidak Ada Tawuran Lagi di Palembang, Yakin? 

Pengemudi mobil positif menggunakan narkotika

Viral Video Warga Palembang Cemplungkan Mobil Avanza ke Sungai (IDN Times/Dokumen Tangkapan Layar)

Palembang, IDN Times - Aksi tawuran antar kampung di kawasan 13 Ilir dan 9 Ilir Palembang Sumatra Selatan (Sumsel) mendapat atensi tegas Polrestabes Palembang. Pasalnya tawuran antar kampung itu sudah terulang berkali-kali.

Terakhir, dua orang menjadi korban luka akibat ditabrak mobil saat tawuran berlangsung, Minggu (13/3/2022) lalu. Alhasil, satu mobil dirusak warga saat tawuran tersebut . Meningkatnya intensitas kekerasan, dan untuk mencegah aksi brutal kembali terjadi polisi langsung membuat posko pengamanan.

"Warga sudah sepakat didirikan posko pengamanan dan akan dilakukan patroli rutin disini (13 Ilir dan 9 Ilir)," ungkap Kapolrestabes Palembang, Kombes Pol Mokhammad Ngajib, Selasa (15/3/2022).

Baca Juga: Anggota Sabhara Polrestabes Palembang Meninggal Usai Kecelakaan

1. Warga sepakat tidak tawuran lagi

Ilustrasi bentrokan (IDN Times/Mardya Shakti)

Keputusan mendirikan posko dilakukan usai ada pertemuan polisi, lurah, camat hingga toko masyarakat setempat. Menurutnya aksi tawuran sendiri kerap dilakukan oleh para remaja setempat dengan melakukan aksi saling serang.

"Warga sepakat, tak ada lagi tawuran ke depannya. Wilayah Palembang aman dan kondusif," jelasNgajib.

2. Tawuran di Palembang pakai mobil untuk tabrak warga

Mobil yang dirusak warga akibat tawuran di Palembang (IDN Times/istimewa)

Ngajib menjelaskan, dua warga menjadi korban aksi tawuran kedua kampung. Mobil Daihatsu Xenia yang digunakan untuk tawuran rusak diamuk massa saat terjebak akibat jalan di kampung 13 Ilir sedang ditutup karena ada hajatan warga. Sedangkan pengemudi mobil melarikan diri meninggalkan mobil guna menghindari amukan warga.

"Penyebab awalnya ada seseorang mengendarai kendaraan masuk ke lorong dan menabrak masyarakat. Itulah awal mulanya, kemudian warga datang ke lokasi kejadian untuk mendapatkan orang yang mengendarai mobil itu, tapi tidak dapat hingga akhirnya dilakukan pengerusakan dan mobilnya diceburkan ke sungai," beber dia.

Baca Juga: 10 Pelaku Tawuran di Palembang Menyerahkan Diri

Berita Terkini Lainnya