TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Herman Deru Minta Masyarakat Sumsel Tidak Panik COVID-19 Naik Lagi 

Sumsel siapkan wisma atlet tempat isolasi

Gubernur Sumsel Herman Deru (Dok: Humas Pemprov Sumsel)

Palembang, IDN Times - Kenaikan Kasus COVID-19 di Sumatra Selatan (Sumsel) mendekati 100 kasus per hari. Kondisi tersebut dikhawatirkan akan berdampak pada kondisi sebaran kasus yang kian hari semakin tinggi.

Gubernur Sumsel Herman Deru meminta masyarakat tidak panik dengan adanya gelombang sebaran virus yang terjadi.

"Mudah-mudahan kali ini tidak menyebabkan pneumonia dan tidak menyebabkan sampai dengan meninggal," ungkap Deru, Sabtu (12/11/2022).

1. Minta masyarakat tingkatkan prokes

Ilustrasi pasien di rumah sakit (ANTARA FOTO/Abriawan Abhe)

Hingga 11 November 2022 lalu terdapat 491 kasus positif di 16 Kabupaten dan kota di Sumsel. Total 116 pasien menjalani perawatan di fasilitas kesehatan (Faskes) dan 375 diantaranya menjalani isolasi mandiri.

Menurutnya hanya Kabupaten Empat Lawang yang belum melaporkan adanya kasus positif harian, dan kasus terbanyak berada di wilayah Palembang.

"Terapkan prokes ketat, dan gunakan masker sebagai langkah antisipasi dalam setiap kegiatan baik di dalam maupun luar ruangan," jelas dia.

2. Prokes masyarakat dinilai sudah kendor

Ilustrasi pandemik COVID-19. (ANTARA FOTO/M. Risyal Hidayat)

Senada Kepala Dinas Kesehatan Sumsel Trisnawarman menerangkan, jika kasus harian COVID-19 mengalami peningkatan dari hari ke hari. Kenaikan ini tidak lain lantaran mengendurnya protokol kesehatan (Prokes) di tengah masyarakat sejak beberapa bulan terakhir.

"Prokes dan upaya 3T (testing, tracing dan treatment) harus kembali ditingkatkan. Sebab masyarakat sudah malas menggunakan masker, mereka menganggap COVID-19 tidak ada lagi. Batuk dan pilek sudah dianggap hal biasa," ungkap Trisnawarman.

Berita Terkini Lainnya