Harga Karet Tembus Rp20.453, Petani Sumsel Girang
Dinas Perkebunan beberkan alasan harga karet naik
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Palembang, IDN Times - Para petani karet nampak girang mengetahui harga kadar karet kering (K3) kualitas 100 persen, naik hingga menyentuh harga tertinggi sepanjang tahun 2021. Menurut salah satu petani karet asal Payaraman Ogan Ilir, Irwan (37), tren harga karet terus membaik sejak awal tahun hingga Rp20.453.
"Saat ini petani sedang senang karena harga karet terus naik. Kita harap harga ini dapat terus membaik, paling tidak stabil. Tidak seperti awal pandemik yang merosot jauh," ujar Irwan kepada IDN Times, Senin (22/2/2021).
Baca Juga: Disbun Sumsel Catat Dua Masalah Perkebunan Karet
1. Petani masih keluhkan penurunan produksi
Irwan menjelaskan, harga karet terakhir menyentuh Rp20 ribu terjadi pada awal Desember 2020 lalu. Setelahnya, harga karet mengalami fluktuasi di di kisaran Rp17 ribu hingga Rp19 ribu.
Meski ada kenaikan harga, Irwan menilai produksi karet di kebunnya mengalami penurunan karena usia pohon yang menua. Pihaknya sejauh ini terus melakukan peremajaan yang sudah dimulai sejak awal 2021.
"Untuk saat ini, produksi karet hanya 50 kilogram per hektar per minggu, turun dari keadaan biasanya 100 kilogram per hektar per minggu," ujar dia.
Baca Juga: Keberhasilan Vaksinasi Pengaruhi Harga dan Ekspor Karet Sumsel