TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Fokus Bangun SU, Pemprov Sumsel Bangun Kantor Terpadu di Keramasan

Kantor Gubernur Sumsel yang baru ditarget selesai tahun 2023

Penimbunan lokasi kantor pemprov baru (IDN Times/Rangga Erfizal)

Palembang, IDN Times - Pemerintah Provinsi Sumatra Selatan (Pemprov Sumsel) akan memindahkan Kantor Gubernur beserta dinas di wilayah Keramasan, Kecamatan Kertapat, Palembang.

Membuat Kantor Terpadu itu untuk menghidupkan wilayah Seberang Ulu (SU) dengan pemerataan pembangunan di Kota Palembang.

"Pembangunan tersebut rencananya akan dibangun di lahan seluas 90 hektare (ha). Diharapkan ini menjadi jalan penyeimbang pembangunan di kawasan Ulu dan Ilir," ungkap Kepala Dinas Perumahan dan Kawasan Pemukiman Sumsel, Basyaruddin Akhmad, Selasa (2/1/2021).

Baca Juga: Pemprov Sumsel Sulap Sawah Rawa Jadi Kantor Terpadu Baru

1. Pembangunan perkantoran terpadu jadi pemacu pembangunan

Proses penimbunan kantor gubernur sumsel (IDN Times/Rangga Erfizal)

Langkah serius pembangunan kawasan perkantoran baru itu diharapkan bisa menjadi daya tarik kawasan SU. Selain itu di wilayah SU seperti kawasan Jakabaring yang menjadi center of gravity.

"Jadinya ada pemicu dan pemacu. Sehingga kawasan Seberang Ulu bisa berkembang," jelas dia.

2. Diharapkan SU dilirik investor

IDN Times/Feny Maulia Agustin

Selama ini, kawasan Keramasan sudah memiliki beberapa infrastruktur penunjang yang diharapkan dapat menarik investor. Fasilitas tersebut berupa Terminal Karya Jaya, Jalan Tol dan Perumahan Citra Land.

"Pembangunan kawasan perkantoran terpadu ini menjadi pelengkap infrastruktur yang sudah ada. Harapannya bisa memantik investor untuk membangun di kawasan ini. Baik di sektor perumahan, industri, maupun lainnya," ungkap dia.

3. Tiang pancang Kantor Gubernur dimulai tahun ini

Proses penimbunan tanah untuk kantor Pemprov Baru (IDN Times/Rangga Erfizal)

Basyaruddin menjelaskan, pihaknya sedang menggarap land consolidation atau penimbunan tanah. Ia menyebut telah menyelesaikan semua ganti rugi lahan, agar proyek tersebut dapat segera dikebut.

"Tahun lalu proses penimbunan sudah dilakukan. Rencananya tahun ini pemasangan tiang pancang," jelas dia.

Baca Juga: Gubernur Sumsel Instruksikan Percepatan Penggunaan APBN di 2021

Berita Terkini Lainnya