TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Cerita Pasien Sembuh di Sumsel, Matikan HP Hindari Stres

Pasien merupakan anggota DPRD Kabupaten OKI

Pasien 05 di Sumsel yang sembuh. (IDN Times/Istimewa)

Palembang, IDN Times - Kabar gembira datang dari pasien nomor rawat 5, INW (55) warga Kabupaten Ogan Komering Ilir atau OKI. Setelah menjalani perawatan selama 19 hari di Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) Mohammad Hoesain Palembang, dirinya dinyatakan sembuh dari COVID-19 oleh dokter.

INW berkisah, dirinya terjangkit virus corona sejak 24 Maret lalu saat diperiksa di RS Charitas Palembang. Ia mengajak seluruh pihak terutama pasien yang masih berstatus positif, mengkuatkan mental melawan virus corona.

"Saya sempat stres melihat pemberitaan sampai harus matikan HP. Tapi saya bersyukur dapat sembuh, dan diberikan kekuatan oleh Tuhan YME sehingga bisa melawan Covid-19 ini," ujar INW di RSUP Mohammad Hoesain, Sabtu (11/4).

1. Matikan HP agar fokus untuk sembuh

Wisma Atlet Jakabaring Sport City (JSC) dijadikan sebagai Rumah Sehat untuk Orang Dalam Pemantauan atau ODP. (IDN Times/Deryardli Tiarhendi)

INW mengaku sempat cemas dengan kondisinya setelah membaca banyak pemberitaan mengenai COVID-19. Ia pun mematikan handphone (HP) agar bisa fokus menjalani proses penyembuhan.

Langkah INW itu atas anjuran para dokter yang merawat. Stres karena membaca berita bisa mengganggu proses penyembuhan. "Selama dirawat, saya matikan HP agar tidak stres karena kabar yang beredar. Saya mengucapkan terima kasih pada rumah sakit, atas kerja samanya melawan virus ini," jelas dia.

Baca Juga: Tim Medis di Palembang Kewalahan, Periksa 93 Sampel Per Hari

2. Alami 3 gejala setelah pulang dari Jakarta

Pasien 05 yang dinyatakan sembuh (IDN Times/istimewa)

INW sempat mengalami tiga gejala sekaligus setelah pulang dari Jakarta. Ia mengalami batuk dan demam. Batuk sebagai gejala pertamanya muncul kemudian hilang setelah memakan obat.

Selang beberapa waktu, INW mengalami demam dan berangsur membaik setelah memeriksakan diri ke Rumah Sakit Daerah di Kayuagung, OKI. 

"Lalu saya lemas. Setelah diperiksa di RS Charitas Palembang, saya dirujuk ke RSUP Mohammad Hoesain. Saya sengaja periksa ke Palembang agar keluarga saya aman," ungkap INW yang juga anggota DPRD OKI tersebut.

3. Semangat sembuh mendapat kabar anaknya diterima di Fakultas Kedokteran Udayana Bali

Ilustrasi situasi di RSMH Palembang (IDN Times/Feny Maulia Agustin)

Hal yang membuat INW bertekad sembuh ketika mengetahui anaknya lulus seleksi Fakultas Kedokteran di Universitas Udayana Bali. Perasaan sedih karena menjadi pasien positif corona pun hilang seketika.

"Saya sedih sekaligus gembira. Anak saya diterima di Udayana bali. Saya bersemangat untuk sembuh," jelas dia.

Setelah dinyatakan sembuh oleh rumah sakit, INW akan menjalani isolasi mandiri di rumah. Isolasi mandiri selama 14 hari yang ia jalani untuk memastikan virus tak menyebar ke orang lain.

Baca Juga: Terungkap, Kasus Corona yang Diumumkan Berasal dari Data 6 Hari Lalu  

Berita Terkini Lainnya