Bandar Sabu Tewas Setelah Bacok 3 Polisi di Muara Enim
Satu polisi kini masih dirawat di RS Bhayangkara Palembang
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Muara Enim, IDN Times - Seorang bandar narkotika bernama Jojon, warga Desa Sukadana Kabupaten Muara Enim, mengamuk dan melukai tiga orang polisi saat penggeledahan oleh Polsek Sungai Rotan, Sabtu (27/2/2021).
Satu polisi luka berat di bagian kepala hingga harus dirawat di RS Bhayangkara Palembang. Dua orang anggota polisi mengalami luka ringan, sedangkan tersangka tewas setelah ditembak oleh petugas.
"Tersangka Jojon langsung diambil tindakan tegas dan terukur hingga dirinya meninggal dunia. Hal itu dilakukan karena terdakwa melukai anggota kepolisian yang bertugas melakukan penggeledahan," ungkap Kapolsek Sungai Rotan, Iptu Gunawan Sahferi, Senin (1/3/2021).
Baca Juga: Bandar Sabu 22 Kilogram di Palembang Divonis Hukuman Mati
1. Bripka Sudarsih dibacok di bagian kepala
Penggerebekan bermula ketika Polisi mendapat kabar jika rumah tersangka kerap dijadikan tempat transaksi narkotika. Kepolisian lantas mendatangi rumah tersangka sekitar pukul 16.35 WIB.
Saat didatangi polisi, dua orang teman Jojon langsung kabur. Sedangkan dirinya tak sempat melarikan diri karena dihadang oleh anggota Polsek Sungai Rotan, Bripka Sudarsih di pintu dapur.
Sudarsih sudah meminta Jojon menyerahkan diri karena sudah terkepung. Namun ia tak mau menyerah, Jojon lantas mengambil parang yang ada di dekatnya. Ia pun menyerang Sudarsih.
"Saat hendak diamankan dan digeledah, tersangka Jojon melakukan perlawanan dengan menyerang Bripka Sudarsih dengan parang. Tersangka sudah dibekap namun dirinya mengayunkan parang ke bagian kepala anggota," jelas dia.