1.500 Warga Palembang Ikuti Salat Berjamaah Perdana Masjid Agung
Warga dilarang masuk jika tidak bermasker
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Palembang, IDN Times - Kumandang azan dari menara Masjid Agung Sultan Mahmud Badaruddin I Joyo Wikramo Palembang, langsung memanggil umat Islam yang berada di Palembang untuk melaksanakan ibadah, setelah dua bulan masjid ditutup.
Sejak gerbang masuk masjid terbuka, antrean kendaraan roda dua dan empat serta masyarakat yang berjalan kaki mengular. Pengelola masjid dibantu aparat polisi yang berjaga memang memeriksa suhu tubuh satu per satu warga yang datang masuk.
"Mohon helm, dan kaca mobilnya di buka. Yang tidak menggunakan masker, silakan keluar untuk membeli masker yang di jual di seberang masjid. Ini sudah peraturan jika tidak, dilarang masuk," ujar petugas kepolisian yang berjaga di depan pintu masuk, Jumat (5/6).
Baca Juga: Cerita Calon Jemaah Palembang, Penantian 8 Tahun Jadi Haji Gagal
1. Ada 1.500 warga Palembang yang memadati Masjid Agung
Ketua Yayasan Masjid Agung, Kgs Ahmad Sarnubi, mengatakan, pembukaan masjid disambut antusias masyarakat. Dirinya memperkirakan hari ini ada 1.500 orang yang mengikuti prosesi ibadah.
"Kita sambut baik dengan adanya kebijakan pemerintah Kota Palembang yang beberapa waktu lalu datang memberikan izin pembukaan kembali masjid," ujar Sarnubi saat ditemui IDN Times.
Antusiasme masyarakat ini cukup beralasan sebab sejak kasus awal konfirmasi positif COVID-19 pada akhir Maret 2020, pemerintah langsung mengambil kebijakan dan meminta warga ibadah di rumah.
"Selama larangan kita hanya buka satu ruangan, dan prosesi ibadah Jumat selama ini sama sekali tidak dilakukan, dengan pertimbangan lokasi masjid kita berada di tengah kota, dan memiliki jemaah yang luas dari seluruh penjuru Kota Palembang," ujar dia.
Baca Juga: Salat Jumat Pertama di Masjid Agung Palembang Sejak Pandemik Merebak