Pemkot Palembang Usulkan Anggaran COVID-19 Naik hingga Rp120 Miliar
Dari pergeseran dana awal sebesar Rp116 Miliar
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Palembang, IDN Times - Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Pemerintah Kota (Pemkot) Palembang mengusulkan adanya penambahan dana dalam anggaran penanganan COVID-19 sebesar Rp4 Miliar untuk pembiayaan di sektor medis dan sosial.
"Masalah corona ini serius kita bahas, dengan melihat semakin banyaknya orang dalam pantauan (ODP) artinya juga harus kian cepat penangannya. Maka itu dari usulan dinas terkait seperti dinas perdagangan dinkes, RSUD BARI dan sosial minta penambahan anggaran jadi Rp120 miliar dari sebelumnya dilakukan pergeseran biaya sebesar Rp116 miliar," ujar Sekretaris Daerah (Sekda) Palembang, Ratu Dewa, Selasa (7/4).
Baca Juga: Pemkot Palembang Bagi 500 Sembako ke Warga Berpenghasilan Rendah
1. Termasuk biaya suplai logistik ke pasien ODP dan PDP di Palembang
Dewa mengatakan, dari pergesaran dana yang rencananya akan ada pertambahan dalam penanganan COVID-19. Sudah termasuk biaya bantuan untuk mendistribusi bahan logistik ke pihak OPD dan Pasien Dalam Pemantauan (PDP).
"Dari rencana dana Rp120 Miliar, rincian secara detail kita belum bisa jelaskan apa saja. Namun setidaknya, dari anggaran yang ada sudah termasuk untuk menyuplai bantuan paket ke pihak yang sedang isolasi. Jadi contoh kalau ada kawasan di Palembang sudah ada yang positif dan daerahnya isolasi mandiri. Pemkot menyiapkan bantuan fasilitasi asal sudah terdata di dokumen kita," kata Dewa.
Artinya, misal ODP dan PDP tidak perlu ke luar daerah isolasi. Nanti, pihak OPD Pemkot Palembang terkait akan mengurus. "Kalau logistik kita beri sembako, kemudian contoh di sana (daerah isolasi) ada sampah bertumpuk. Cukup tunggu dinas kebersihan mengambil, tidak perlu masyarakat yang membuang," tambahnya.
Baca Juga: Pemkot Palembang Mulai Kumpulkan Data Calon Penerima Kartu Prakerja