TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Pemkot Palembang Batalkan Rencana Potong Tunjangan ASN

Pembayaran TPP bagi ASN Palembang malah ditunda

Wali Kota Palembang Harnojoyo (IDN Times/Feny Maulia Agustin)

Palembang, IDN Times - Wali Kota (Wako) Palembang, Harnojoyo, membatalkan rencana pemotongan Tambahan Penghasilan Pegawai bagi Aparatur Sipil Negara (TPP ASN). Padahal sebelumnya, tunjangan seluruh ASN di Pemerintah Kota (Pemkot) Palembang bakal dipangkas sekitar 30-50 persen untuk melunasi utang proyek tahun 2019 sampai 2020 senilai Rp218 miliar.

"Kita mengalami serapan peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD) pada triwulan 1, sehingga rencana pemotongan TTP batal. Realisasinya telah di angka 15 persen, bersumber dari perbaikannya setoran pajak daerah seperti restoran dan hotel," ujarnya, Selasa (27/4/2021).

Baca Juga: Uang TPP ASN Palembang Bakal Dipotong 50 Persen untuk Bayar Utang

1. Pembayaran TPP Palembang ditunda

Ilustrasi uang (IDN Times/Hana Adi Perdana)

Meski pemotongan TPP bagi ASN dibatalkan, bukan berarti TPP langsung bisa dibayarkan seperti biasanya. Menurut orang nomor satu di Palembang ini, TPP justru ditunda demi mendahulukan pembayaran utang.

"Penundaan ini dimaksudkan untuk lebih mendahulukan pembayaran utang," kata dia.

2. PAD membaik dengan angka 15 persen

Ilustrasi anggaran (IDN Times/Arief Rahmat

Ia menerangkan, PAD Palembang menunjukkan sedikit perbaikan. Jika dibandingkan pertama pandemik COVID-19 masuk ke Bumi Sriwijaya, hampir seluruh sektor pendapatan berdampak.

"Semestinya di Triwulan pertama ini bisa 25 persen, tapi tahun ini capaian kita 15 persen itu sudah cukup baik. Tinggal bagaimana peran Camat agar mengoptimalkan pendapatan. Kita lihat di Triwulan berikutnya nanti," terang dia.

Baca Juga: Waspada Uang THR Palsu Jelang Lebaran, Kenali Cirinya

Berita Terkini Lainnya