Disdik Palembang Sebut Belajar Daring Picu Anak Putus Sekolah
Belajar online juga menurunkan angka kelulusan siswa
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Palembang, IDN Times - Pandemik COVID-19 yang terjadi setahun terakhir memaksa para siswa belajar di rumah. Namun sekolah online justru menimbulkan kekhawatiran terhadap psikologis anak-anak.
Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Palembang, Ahmad Zulinto mengaku, belajar dan mengajar online memunculkan rasa khawatir tentang putus sekolah yang marak terjadi.
"Kalau ini terus berlanjut (sekolah online) maka dikhawatirkan angka putus sekolah akan tinggi. Mereka jadi malas belajar, apalagi hambatan bagi mereka yang kurang mampu untuk belajar online, butuh dana untuk kuota yang lebih besar," ujarnya, Rabu (9/6/2021).
Baca Juga: Masuk Sekolah di Palembang Mulai Juli 2021, Belajar Hanya 4 Jam
1. Angka putus sekolah jadi PR Disdik Palembang
Tidak saja khawatir jumlah anak putus sekolah meningkat, dirinya juga mengantisipasi angka kelulusan siswa menurun. Sebab kebijakan belajar dalam jaringan (daring) memicu sejumlah siswa ogah-ogahan menuntut ilmu.
"Ini juga jadi PR untuk kami dan pemerintah, khususnya Dinas Pendidikan Palembang," kata dia.