TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Disdik Palembang Larang Siswa SD dan SMP Bawa Lato-lato ke Sekolah

Siswa memainkan lato-lato tanpa mengenal tempat dan waktu

Anak-anak sedang bermain latto-latto (ANTARA FOTO/Adeng Bustomi/tom)

Palembang, IDN Times - Dinas Pendidikan (Disdik) Palembang mengeluarkan surat edaran terkait larangan siswa Sekolah Dasar (SD) dan Sekolah Menengah Pertama (SMP) membawa lato-lato.

"Guru harus memeriksa siswa agar tidak membawa lato-lato ke sekolah. Larangan ini untuk menjaga proses belajar dan mengajar tetap fokus," ujar Kepala Disdik Palembang, Ansori, Rabu (18/1/2022).

Baca Juga: Lato-lato dan 7 Mainan yang Pernah Viral, Hits Banget!

Baca Juga: Guru Besar UGM Tak Setuju Larangan Bawa Lato-Lato di Sekolah

1. Siswa tak mengenal waktu dan tempat bermain lato-lato

ilustrasi mainan lato-lato (youtube.com/fajrulfx)

Surat edaran tersebut dikeluarkan Disdik sejak 16 Januari 2023, dan sudah diinformasikan ke seluruh sekolah di bawah Pemerintah Kota (Pemkot) Palembang.

Dalam surat tersebut tertulis tiga poin penting alasan lato-lato dilarang dibawa ke sekolah. Salah satunya karena permainan viral itu mengganggu waktu belajar siswa.

"Karena sedang viral, main lato-lato tidak mengenal tempat dan waktu," kata dia.

2. Permainan lato-lato dinilai berdampak negatif

Ilustrasi bermain lato-lato

Menurut Ansori, semenjak lato-lato viral dan sering dimainkan oleh anak-anak, ada beberapa dampak negatif yang dialami para siswa. Mereka tidak dapat membagi waktu antara bermain dan belajar. Apalagi saat ini nasihat orangtua sulit didengarkan para siswa.

“Mainan ini berdampak negatif seperti mengganggu kenyamanan belajar dan lainnya. Kami harap surat edaran ini dapat menghindari kerusakan sarana dan prasarana di sekolah," jelas dia.

Baca Juga: Lato-Lato Tak Boleh Dibawa ke Sekolah, FSGI: Sudah Tepat

Berita Terkini Lainnya