Willie Salim Dianggap Tidak Kantongi Izin Dispar Saat Kegiatan di BKB

Sulaiman Amin menjelaskan, dirinya menyayangkan efek citra buruk yang diterima Palembang seharusnya tidak terjadi jika Willie Salim bisa bekerja sama dengan Dinas Pariwisata. Saat itu, Willie secara langsung mengumpulkan orang dan membuat kegiatan masak-masak yang dihadiri banyak warga sehingga pengamanan dan susunan acara yang jelas.

"Jadi siapa saja yang ada event atau kegiatan apa lagi di BKB harus ada izin Wali Kota dan Dinas Pariwisata," jelas dia.

Menurutnya, kejadian konten viral yang mendeskreditkan warga Palembang secara keseluruhan di BKB menjadi pelajaran semua pihak. Ke depannya, dirinya berharap tidak ada lagi hal serupa terjadi jika ada koordinasi yang lebih matang.

"Jangan lagi terjadi kejadian seperti ini yang tidak bisa dipertanggung jawabkan," jelas dia.

Wali Kota Palembang Ratu Dewa meminta influencer Willie Salim untuk memberikan klarifikasi terkait konten memasak daging rendang 200 kilogram yang viral di media sosial. Orang nomor satu di Palembang tersebut meminta Willie untuk membeberkan masalah yang terjadi di Benteng Kuto Besak, Selasa (18/3/2025) lalu.

Menurut RD sapaan akrabnya, tak ada larangan untuk membuat konten kreasi dan menebar kebaikan. Hanya saja, cara-cara yang dipilih seharusnya yang baik pula.

"Kami minta yang bersangkutan untuk klarifikasi, tabayun dengan kondisi yang ada dan yang sebenarnya terjadi, jangan sampai ada kesalahpahaman, atau hal-hal yang berdampak negatif," ungkap Ratu Dewa, Sabtu (22/3/2025).

Terkait permasalahan yang ada, RD tidak membenarkan hal-hal yang akhirnya membuat kegaduhan dan menimbulkan citra negatif untuk Palembang. Pihaknya menekankan, pentingnya masyarakat dan konten kreator turut membangun citra Palembang dengan baik tanpa ada muatan negatif.

"Kami harap ke depannya para konten kreator bisa lebih memahami konteks dan dampak dari tayangan yang diunggah, dan kejadian serupa tidak terjadi lagi," jelas dia.