Musi Banyuasin, IDN Times - Nyawa Istihoro (36) warga Dusun 1 Desa Duka Damai Kecamatan Plakat Tinggi Kabupaten Musi Banyuasin (Muba) Sumsel nyaris melayang di tangan suaminya sendiri, Aprizal (38).
Istihoro luka memar di kepala dan luka tusuk di perutnya usai dianiaya suaminya hingga saat ini belum diketahui motifnya.
Korban sebelumnya sempat mendapatkan pertolongan di puskesmas Suka Damai kemudian dirujuk berobat ke RSUD Sekayu karena luka dideritanya.
Kasatreskrim Polres Muba, AKP Morris Widhi Harto mengatakan, peristiwa ini terjadi, Rabu (5/7/2023) sekira pukul 06.00 WIB di Desa Suka Damai Kecamatan Plakat Tinggi. Kasus ini sedang diproses oleh unit Perlindungan perempuan dan anak (PPA).
"Kami belum mendapatkan gambaran yang lengkap mengenai peristiwa ini, karena korban belum bisa dimintai keterangan dan masih dirawat di RSUD Sekayu. Korban juga sempat menjalani operasi akibat luka tusukan pada bagian perutnya," ujarnya, Sabtu (8/7/2023).
Setelah kejadian pelaku Aprizal sekira pukul 20.30 WIB oleh Kepala Desa Suka Damai Jeki Heriyanto diserahkan ke Polsek Plakat Tinggi yang kemudian dilimpahkan ke Sat Reskrim Polres Muba.
"Saat diinterogasi, pelaku sendiri keterangannya selalu berubah-ubah. Pelaku menjelaskan dirinya tega menusuk istrinya karena bertengkar dan khilaf, namun tidak mau menyebutkan penyebab pertengkarannya," beber Morris.
Selain itu, polisi menegaskan pelaku sesuai pengakuannya sebelumnya sudah biasa mengkonsumsi narkotika jenis sabu. Maka itu polisi turut menyelidiki darimana pelaku mendapatkan barang bukti sabu tersebut .
"Motif penganiayaan masih belum jelas, kita akan tunggu hingga korban kembali pulih. Sementara ini pelaku sudah kita tahan di Mapolres Muba," ujar Morris.