Usai Pelantikan, Ketua DPRD Sumsel Temui Mahasiswa yang Berunjuk Rasa

24 Sep 2019, 17:35 WIB

IDN Times/Rangga Erfizal

Palembang, IDN Times - Sebanyak 75 anggota DPRD Sumatera Selatan (Sumsel) terpilih periode 2019-2024, Selasa (24/9) ini resmi dilantik, pada Sidang Paripurna Istimewa di gedung DPRD Sumsel, di Jalan POM IX Kota Palembang.

Pelantikan itu juga sekaligus mengakhiri jabatan anggota DPRD Sumsel periode sebelumnya 2014-2019, dengan ditandai penyerahan palu ketua dewan yang diserahkan langsung oleh Mantan Ketua DPRD Sumsel periode 2014-2019, M Aliandra Gantada kepada Ketua DPRD Sumsel 2019-2024, RA Anita Noeringhati.

"Dengan ini menunjuk RA Anita Noeringhati dari Partai Golkar sebagai Ketua sementara, lalu dengan wakilnya Giri Ramanda Kiemas dari PDIP untuk menjalankan kebijakan DPRD," ungkap Seketaris Dewan Ramadan S Basyeban, Selasa (24/9).

1. Ketua DPRD Sumsel langsung temui mahasiswa di luar gedung DPRD

IDN Times/Rangga Erfizal

Usai pelantikan, Ketua DPRD Sumsel periode 2019-2024 Anita Noeringhati, bersama dua anggota dewan lainnya Giri Ramanda dan Syaiful Padli, langsung menemui mahasiswa yang berada di luar gedung DPRD Sumsel. Keduanya mengajak mahasiswa untuk berdiskusi secara langsung ke dalam dan menandatangani petisi yang diminta oleh mahasiswa.

"Dengan saya dilantik sebagai ketua sementara periode 2019-2024, kami mengapresiasi bagaimana perjuangan kaum mahasiswa harus didukung. Ini merupakan controling dari mahasiswa, kami langsung menerima para mahasiswa, kami katakan siap untuk menandatangani petisi," ujar Anita.

Anita melanjutkan, tuntutan mahasiswa kepada anggota DPRD Provinsi ada 5 hal. Semuanya bermuara pada ketetapan DPR RI terkait rancangan undang-undang.

"Sebagaimana tuntutan yang diberikan ada 5, diantaranya menolak RUU KUHP, UU KPK, UU Minerba, Ketenagakerjaan dan Koruptor. Tentu kami akan membawa aspirasi tersebut ke Pusat," jelas dia.

2. Akan menjadikan kontroling terhadap pemerintah

IDN Times/Rangga Erfizal

Terkait penetapan sebagai Ketua DPRD Sumsel, Anita menjelaskan, ke depan dirinya bersama seluruh anggota DPRD terpilih akan menjalankan tugas pokok dan fungsi anggota dewan, sebagaimana menjalankan aspirasi masyarakat dan tugas controling terhadap pemerintah provinsi.

"Tentu kami sangat paham dengan tugas pokok kami. Kami sampaikan DPRD, bersama-sama 0emprov sebagaimana fungsi kami sebagai controling terhadap pemerintahan, program dan anggaran," jelas dia.

3. Herman Deru ajak DPRD Sumsel bekerja sama satukan visi misi.

IDN Times/Rangga Erfizal

Sementara, Gubernur Sumsel, Herman Deru mengatakan, dengan dilantiknya anggota DPRD Sumsel pihaknya berharap ada penyatuan visi dan misi untuk membangun Sumsel ke depan lebih baik. Herman Deru juga tak lupa mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang terlibat dalam pesta demokrasi April 2019 lalu dan membuat suasana Sumsel kondusif.

"Terima kasih kepada seluruh pihak yang mendukung jalannya pesta demokrasi di Sumsel. Kepada KPU dan Bawaslu Provinsi serta Kabupaten/kota, saya berikan memberikan applause," kata dia.

Herman Deru menuturkan, bahwa angka kemiskinan Sumsel yang masih di atas rata-rata nasional, hal itu menjadi visi Pemprov Sumsel untuk mengurangi angka kemiskinan. Jika visi dan misi ini bisa disatukan, akan sangat mungkin kondisi kemiskinan dapat ditekan.

"Kita akan bangun kolektivitas pembangunan secara nasional, muaranya segala upaya itu untuk menurunkan angka kemiskinan," tandas dia.