Sederet Catatan PSSI dan Kemenpora Usai Inspeksi Stadion GSJ Palembang

06 Des 2020, 18:04 WIB

Stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring (GSJ) di JSC Palembang (IDN Times/Feny Maulia Agustin)

Palembang, IDN Times - Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI) bersama tim dari Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora), memeriksa hasil renovasi stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring atau GSJ, Minggu (6/12/2020). Stadion GSJ termasuk dalam enam tempat penyelenggara Piala Dunia U-20 tahun 2021.

Menurut Technical Delegate (TD) Infrastruktur dan Supervisi PSSI, Adi Nugroho, lapangan sepak bola di kawasan olahraga Jakabaring Sport City (JSC) itu sudah banyak perbaikan. Namun masih ada beberapa hal yang harus diperiksa ulang, seperti kondisi rumput di stadion.

"Dalam waktu dekat kami bakal melakukan uji pantul, tes luncur, dan filtrasi resapan rumput stadion untuk uji coba kondisi lapangan dan memaksimalkan fasilitas," ujarnya setelah meninjau langsung Stadion GSJ.

1. Infrastruktur fasilitas umum jadi perhatian tim PSSI

Stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring (GSJ) di JSC Palembang (IDN Times/Feny Maulia Agustin)

Pantauan IDN Times di Lapangan, tim TD PSSI mengunjungi Stadion GSJ sejak pukul 14.00 WIB sampai 15.20 WIB bersama 10 orang tim penilai venue Piala Dunia U20 didampingi dinas terkait, seperti Dinas Pendidikan Olahraga Sumsel, Dinas PU Perkim, dan Asprov PSSI Sumsel.

Berdasarkan hasil tinjauan secara langsung, tim teknik delegasi menilai perkembangan renovasi Stadion GSJ berjalan cepat. Namun memang beberapa hal yang masih harus diperhatikan adalah fasilitas umum untuk para atlet.

"Ruang-ruang kamar yang diproyeksikan untuk peserta Piala Dunia harus jadi perhatian, kemudian ruang media dan ruang ganti pemain," kata dia.

Termasuk kebersihan ruang wasit, kenyamanan ruang konferensi pers, prioritas pengadaan ruang general competition, ketertiban area tribun bagi penonton, tribun khusus media, serta tribun VIP untuk tamu undangan.

2. PSSI minta pengelola maksimalkan kondisi lapangan

Stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring (GSJ) di JSC Palembang (IDN Times/Feny Maulia Agustin)

Adi menekankan, sebaiknya tim atau pihak yang bertanggung jawab dalam penuntasan perbaikan venue Piala Dunia U20 pada 2021 mendatang bisa bekerja lebih cepat, agar pembenahan Stadion GSJ bisa selesai tepat waktu.

"Perbaikan infrastruktur lain segera dituntaskan, karena tim teknik PSSI menilai Stadion GSJ memiliki fasilitas luar biasa, jadi memaksimalikan kondisi lapangan poin utama pengecekan rutin," tegasnya.

Terlebih sambung dia, stadion dengan luas keseluruhan sekitar 40 hektare itu menjadi bagian penyelenggaraan event internasional sepak bola dunia bergengsi setiap empat tahunan sekali.

"Semua bangku sudah single seat untuk sekitar 20 ribuan penonton dan pengecatan segera tuntas," tambahnya.

3. FIFA berencana tinjauan ke Stadion GSJ Palembang

Stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring (GSJ) di JSC Palembang (IDN Times/Feny Maulia Agustin)

Bersama tim delegasi, kunjungan PSSI kali ini lebih fokus pada hal-hal teknis sesuai persyaratan yang ditetapkan FIFA. Sebab jadwal tim verifikasi FIFA ke Palembang hingga saat ini belum mendapatkan kepastian. Telepas dari itu, PSSI berharap Sumsel segera mempercepat proses perbaikan mengingat hanya tersisa hal kecil.

"Mereka (FIFA) sudah berencana ke Palembang sejak bulan Agustus, namun mereka juga terkendala situasi. Tetapi kita terus intens berkomunikasi ke mereka terkait standar stadion Piala Dunia," ungkap dia.

Adi menilai, secara visual rumput stadion sudah baik. Namun sesuai standar FIFA, pihaknya wajib uji coba lapangan. Akan tetapi jadwal pengujian rumput di GSJ baru berjalan setelah pengelola Jakabaring mengajukan uji pantul venue.

4. Dinas Perkim Sumsel sebut renovasi hampir rampung

Stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring (GSJ) di JSC Palembang (IDN Times/Feny Maulia Agustin)

Kepala Dinas PU Perkim Sumsel, Basyaruddin Akhmad melanjutkan, keseluruhan renovasi Stadion GSJ mulai rampung. Seperti penyelesaian pembenahan fasilitas stadion dengan pemasangan pembatas dinding stadion.

"Renovasi dengan total panjang satu kilometer, tinggal penuntasan pengecoran lintasan atletik, tribun media, tribun VIP, dan bench pemain. Lalu pemasangan penanda tribun," timpal dia.

Sedangkan untuk rumput stadion pun telah dipoles sejak Agustus 2020 lalu hingga mencapai 95 persen. Ia menyebut, kualitas rumput sudah sesuai standar FIFA.

"Kami tinggal melakukan perawatan terhadap rumput jenis Zoysia Matrella untuk digunakan," tandas dia.