Palembang, IDN Times - Distribusi air bersih di Palembang mengalami masalah sejak Sabtu (8/7/2023). Sejumlah warga di beberapa kecamatan mengeluh dengan kualitas air dari Perusahaan Daerah Air Mineral (PDAM) Tirta Musi yang keruh dan sedikit berminyak.
"Air memang mengalir terus, tapi keliatan kotor dan berwarna cokelat," ujar Ibnu warga sekitar Kamboja, Kecamatan Ilir Timur I, Palembang, Senin (10/7/2023).
Keluhan air dengan kualitas buruk ramai disampaikan masyarakat lewat media sosial Instagram PDAM Tirta Musi Palembang. Sejumlah warga menyebut masalah air keruh membuat mereka takut mengolahnya.
Kualitas buruh air dari Perumda Tirta Musi ternyata tidak hanya terjadi di Kecamatan Ilir Timur I. Menurut Warga Kecamatan Ilir Barat I dan Ilir Barat II, kekeruhan air bewarna seperti cokelat susu cukup mengganggu kenyamanan.
"Kami juga mengalami hal serupa, air keran sangat keruh. Jika terlihat jernih, masih terdapat endapan saat dituangkan," tulis Ayu.
Pihak perusahaan pun memohon maaf karena distribusi air dengan kualitas buruk. Penyebab air tersebut keruh dan bewarna cokelat karena masalah di Instalasi Pengolahan Air (IPA) Rambutan sejak Sabtu (8/7/2023).
"Ini juga faktor alam, bencana banjir yang terjadi di beberapa daerah dan membuat air Sungai Musi kurang baik. Kami sedang investigasi juga apakah dari banjir bandang OKU Selatan. Kami jamin pasokan dan kualitas air segera berangsur normal," kata Dirut PDAM Tirta Musi Palembang, Andi Wijaya.
Pihak perusahaan sedang melakukan proses normalisasi di daerah ujung pengaliran, serta memastikan pasokan air bersih tidak lagi kurang. PDAM Tirita Musi Palembang juga meminta masyarakat melapor jika aliran air di daerahnya masih keruh.
"Kami mohon bantuan nomor ID pelanggan dan nomor telepon yang dapat dihubungi oleh tim jika ada keluhan. Informasi lainnya dapat diperoleh dengan menghubungi pusat layanan pelanggan kami di nomor 0711-355222, atau melalui WhatsApp di nomor 081178882882, dengan waktu layanan dari pukul 06.00 hingga 22.00 WIB," jelasnya.