Pria di Palembang Ditendang Begal Saat Pulang, Motor Dirampas
- Pria bernama Sukriadi (38) menjadi korban begal di kawasan Jembatan Musi IV Palembang.
- Korban ditendang hingga tersungkur dan sepeda motornya dirampas oleh dua orang pelaku.
- Korban mengalami luka disekujur tubuh dan harus merelakan sepeda motor Honda BG 3783 AAX tahun 2022 yang dibawa kabur pelaku.
Palembang, IDN Times - Aksi kejahatan jalanan kembali meresahkan warga Palembang. Terbaru, seorang pria bernama Sukriadi (38) menjadi korban begal setelah ditendang hingga tersungkur dan sepeda motor yang dikendarainya dirampas oleh kawanan pelaku.
"Kejadian terjadi di kawasan Jembatan Musi IV. Saat itu suami saya sedang melintas hendak pulang ke rumah pukul 03.00 WIB saat ditendang oleh begal hingga terjatuh," ungkap istri korban Jayanti Suwantini (36), Sabtu (15/11/2025).
1. Korban alami luka disekujur tubuh
Menurut Jayanti, korban dipepet oleh dua orang mengendarai sepeda motor. Saat itu korban diminta untuk menyerahkan sepeda motor yang dikendarainya, sebelum akhirnya ditendang hingga korban tersungkur.
Akibat kejadian, korban harus mengalami luka di sekujur tubuh. Mulai dari wajah, tangan sampai kakinya penuh darah, sehingga harus mendapatkan perawatan medis.
"Seluruh tubuh suami saya penuh luka akibat terjatuh ditendang terduga pelaku begal," jelas dia.
2. Minta polisi segera tangkap para pelaku
Akibat kejadian tersebut, korban harus merelakan satu unit sepeda motor Honda BG 3783 AAX tahun 2022 yang dibawa kabur pelaku. Istri korban mengaku sangat dirugikan dan berharap polisi dapat segera mengungkap kasus ini serta menangkap kedua pelaku yang bertanggung jawab.
"Saya maunya pelaku segera ditangkap untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya," jelas dia.
3. Polisi dalami laporan korban
Sementara, Panit SPKT Polrestabes Palembang, Ipda Erwin membenarkan bahwa pihaknya telah menerima laporan terkait aksi begal. Saat ini polisi tengah melakukan penyelidikan lanjutan atas laporan yang ada.
"Laporan korban telah kita terima dan akan ditindaklanjuti oleh Satreskrim Polrestabes Palembang untuk olah TKP," ungkap dia.
