Ogan Komering Ilir, IDN Times - Satuan Lalu Lintas Polres Ogan Komering Ilir (OKI) mengevakuasi kendaraan yang mengalami kecelakaan karena terjun bebas ke dalam sungai. Diduga panik, pengemudi tidak bisa keluar dari dalam mobil untuk menyelamatkan diri, sehingga empat dari lima penumpang meninggal dunia.
"Para korban tenggelam bersama kendaraannya di Sungai Ogan. Sungai tersebut memiliki kedalaman lima meter," ungkap Kasat Lantas Polres OKI, Iptu I Made Oka kepada IDN Times, Rabu (30/6/2021).
Oka menjelaskan, kendaraan yang dibawa oleh korban LR (32) diduga melaju kencang dan tidak bisa dikendalikan saat melintas di jalan Lintas Timur Sumatra Desa Suka Raja, Kecamatan Pedamaran. Saat itu kendaraan tiba-tiba menabrak pembatas jembatan.
"Mobil Pajero Sport yang dikendarai korban mengalami out off control dan menabrak jembatan hingga terlempar ke sungai," ujar dia.
Dari informasi yang dihimpun, mobil tersebut langsung terendam masuk ke dalam sungai. Diduga mobil langsung terjebak di dasar. Para penumpang saat itu tidak bisa menyelamatkan diri karena dalamnya sungai.
Para penumpang yang ada di mobil yakni LR dan ketiga anaknya DF (13), DL (8), dan DK (5), dinyatakan meninggal di tempat kejadian. Sedangkan istri korban YM (32) selamat dan menjalani perawatan di RSUD Kayuagung.
"Mobil sudah berhasil kita angkat menggunakan alat berat. Saat ini kita tengah melakukan pemeriksaan lebih lanjut soal penyebab kecelakaan," ujar dia.
Tim Satlantas OKI telah melakukan olah TKP. Lokasi kejadian diketahui merupakan perkampungan warga, sehingga saat dilakukan evakuasi banyak warga yang datang turut membantu.
"Dari mobil yang telah diangkat, kami berusaha mencari tahu penyebab kecelakaan. Salah satu indikasi yang bisa dilihat nantinya kecepatan terakhir kendaraan saat terjatuh. Namun hal ini sulit dilakukan mengingat kendaraan jatuh ke sungai dan memungkinkan spidometer berubah akibat tekanan air," tutup dia.