Pemkot Palembang Usulkan Motif Songket Jadi Warisan Budaya

24 Mei 2023, 15:15 WIB

Jenis Songket yang ada di Museum Balaputra Dewa Palembang (IDN Times/Feny Maulia Agustin)

Palembang, IDN Times - Pemerintah Kota (Pemkot) Palembang mengusulkan beragam motif songket asli Bumi Sriwijaya menjadi warisan budaya. Selain memiliki khas, motif Songket Palembang mempunyai daya tarik bagi wisatawan lokal maupun mancanegara.

"Sejumlah ciri khas songket kita yang berbeda dari kain-kain daerah lain, seperti motif Lepus Jando Beraes dan lainnnya. Keunggulan motif songket Palembang divariasikan dengan warna yang mencolok," ujar Kepala Dinas Kebudayaan (Disbud) Palembang, Agus Rizal, Rabu (24/5/2023).

1. Pemprov Sumsel sudah usulkan motif songket sebagai warisan budaya

Default Image IDN

Pengusulan motif songket khas Palembang menjadi warisan budaya turut didukung Pemerintah Provinsi Sumatra Selatan (Pemprov Sumsel). Penetapan motif songket menjadi warisan budaya didorong untuk mengenalkan kain khas Kota Pempek dan peningkatan pendapatan daerah.

"Kami menyambut baik dan merespon positif dukungan Pemprov yang sudah mengusulkan (warisan budaya) duluan," katanya.

2. Tenun songket Palembang memiliki teknik khusus

Sentral songket di Palembang, Zainal Songket, Dekorasi sesuai protokol kesehatan COVID-19 (IDN Times/Feny Maulia Agustin)

Motif songket Palembang yang memiliki daya tarik berbeda dari kain lainnya dan tidak ada di daerah lain, yakni motif Lepus, Jando Beraes, Bunga Emas, Bunga Pakcik, dan motif Tretes. Ciri khas songket Palembang juga terlihat dari jenis tenunan benang.

"Penenunan Songket Palembang juga ada tekniknya sendiri," timpal dia.

3. Setiap motif songket Palembang memiliki makna berbeda

Jenis Songket yang ada di Museum Balaputra Dewa Palembang (IDN Times/Feny Maulia Agustin)

Secara jenis, songket sudah ditetapkan sebagai warisan budaya tak benda Indonesia pada 2013 oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud). Tetapi khusus motif baru diusulkan, karena Songket memiliki keistimewaan bila dibandingkan dengan kain tenun lain.

"Corak dan ragamnya yang berbeda, serta memiliki makna tersendiri," kata Agus.

Menurutnya, songket Palembang sudah dikenal sejak zaman Kerajaan Sriwijaya dan Kesultanan Palembang Darussalam. Keberadaan songket bisa dilihat pada arca di kompleks percandian Tanah Abang, Kabupaten Muara Enim.