Korban mencoba mendahului truk boks Hino namun tersenggol roda truk
Korban mengalami luka parah pada bagian kepala hingga dinyatakan tewas di TKP
Kedua pengemudi truk sudah dimintai keterangan
Musi Banyuasin, IDN Times -Seorang pelajar berinisial AB (12) tewas dalam kecelakaan tragis di Jalan Lintas Timur (Jalintim) Palembang–Jambi Km 113, Kelurahan Sungai Lilin, Kabupaten Musi Banyuasin (Muba), pada Kamis (4/12/2025) sekitar pukul 13.00 WIB.
Insiden tersebut melibatkan sepeda motor motor Honda Beat BG 4802 BAM yang dikendarai korban dan dua kendaraan truk besar. Korban terjatuh saat sepeda motornya menyenggol ban truk saat hendak mendahului dan meninggal dunia di tempat kejadian.
Kasatlantas Polres Muba AKP Pandri Pratama Putra Simbolon mengatakan, saat kejadian korban mencoba mendahului truk boks Hino BK 8986 GY yang dikemudikan M. Afriansyah (34). Saat berupaya mendahului, bagian samping kiri motor korban menyerempet dengan roda belakang kanan truk boks tersebut.
"Sentuhan itu membuat motor oleng dan tidak terkendali. Situasi semakin fatal ketika motor korban kemudian menyenggol roda belakang kanan trailer Isuzu B 9770 UIX, yang dikemudikan Muhlisin (40) dan sedang melaju dari arah berlawanan," ujarnya.
Benturan kedua membuat sepeda motor dan pengendaranya terjatuh ke badan jalan, tepat di jalur trailer yang sedang melintas. Korban pun terlindas roda belakang truk trailer tersebut hingga mengakibatkan korban mengalami luka parah pada bagian kepala hingga dinyatakan meninggal dunia di lokasi kejadian.
"Jenazah kemudian dievakuasi ke RSUD Sungai Lilin. Motor korban mengalami kerusakan berat," jelas AKP Pandri.
Saat ini anggota Sat Lantas Polres Muba sudah melakukan olah TKP. Sementara kedua pengemudi truk yang terlibat tidak mengalami luka sudah dimintai keterangan untuk proses penyelidikan lebih lanjut.
"Kami mengimbau bagi para pengendara khususnya yang melintas di Jalinsum agar waspada dan berhati-hati karena banyak kendaraan bertonase besar. Terutama saat mendahului, pastikan kondisi aman dan taati rambu lalu lintas. Keselamatan paling utama agar kejadian serupa tidak terulang," ungkap Kasat.