Orangtua Afif Maulana Kecewa dengan Hasil Ekshumasi

Afrinaldi mengungkapkan bahwa ia belum mendapat penjelasan tentang bekas luka di bagian depan tubuh Afif. Menurutnya, terdapat bekas luka yang cukup besar di area perut dan dada anaknya yang belum dijelaskan secara detail oleh tim forensik.

“Luka di bagian depan itu ada di bagian perut, ada bekasnya besar di perut juga di samping. Saya melihat langsung bekasnya di perut dan dada, dan itu memang ada bekasnya,” katanya.

Selain itu PDFMI juga tidak mengungkapkan tentang luka yang terjadi di bagian rahang Afif Maulana yang diketahui oleh Afrinaldi.

Selain itu, Afrinaldi juga menyoroti luka di bagian rahang Afif yang menurutnya tidak diungkapkan dalam hasil ekshumasi PDFMI. Ia mengaku belum mendapat jawaban memuaskan dari tim forensik atas pertanyaan yang ia ajukan saat konferensi pers.

“Bahkan kemarin saya sudah tanya soal luka di dada itu juga tidak dijawab. Saya ingin tahu apakah luka di bagian depan sempat melukai jantung atau bagaimana, dan apa penyebabnya, tapi tidak dijelaskan,” tambah Afrinaldi.

Dalam penjelasan tim PDFMI sebelumnya, disebutkan bahwa tidak ditemukan bekas air sungai di tubuh Afif. Hal ini membuat Afrinaldi semakin yakin bahwa ada sesuatu yang janggal dengan kematian anaknya.

“Dokter Ade mengatakan tidak ada cairan yang terhirup ke dalam tubuh anak saya. Saya semakin yakin dia meninggal di darat, bukan di air,” ungkapnya.

Menurut Afrinaldi, ketidaktemuan cairan di tubuh Afif saat jatuh ke sungai menjadi pertanyaan besar. Ia berencana untuk terus mencari informasi lebih lanjut terkait kematian anaknya.

“Saya merasa semakin yakin ada yang janggal terjadi pada anak saya. Saya akan berusaha mendapatkan informasi itu sedetail mungkin karena dokter Ade sudah berjanji akan memberikan informasi secara lengkap kepada kami,” tutup Afrinaldi.