Mesin Harley Bodong Gagal Diselundupkan Lewat Sumsel ke Jakarta
Palembang, IDN Times - Empat mesin motor mewah merek Harley Davidson yang diduga barang selundupan, berhasil disita oleh tim Reskrim Polrestabes Palembang. Keempat mesin Harley tersebut rencanannya akan dibawa ke ibu kota Jakarta melalui jalur darat.
Awalnya, tim Satreskrim Polrestabes Palembang mendapat informasi tentang pergerakan mobil box colt diesel mencurigakan masuk Palembang. Polisi langsung memeriksa kendaraan dan menemukan barang selundupan tersebut.
"Terdapat empat unit mesin Harley bodong berhasil disita yang rencananya diselundupkan melalui jalur darat. Tak hanya mesin kendaraan, ada belasan barang selundupan yang juga diamankan," ungkap Kapolda Sumatra Selatan (Sumsel), Irjen Pol Albertus Rachmad Wibowo, Senin (3/4/2023).
1. Ada beragam barang selundupan yang diamankan
Rachmad menjelaskan, mobil box cold diesel tersebut dihentikan anggota di Jalan Soekarno Hatta Palembang. Karena dianggap mencurigakan, pengemudi kendaraan dengan nomor polisi BM 9485 NU dihentikan paksa petugas.
"Adapun barang ilegal lainnya ada 18 jenis seperti botol minuman anak, boks bola plastik, hingga kosmetik serta charger handphone berbagai jenis dan merek," ungkap dia.
2. Pemilik barang belum diketahui
Dirinya menambahkan, sejauh ini belum diketahui siapa pemilik barang selundupan tersebut. Pihak kepolian sedang melakukan penyelidikan bersama Direktorat Bea Cukai untuk menelusuri kepemilikan barang ilegal itu.
"Untuk saat anggota kita sedang melakukan pengembangan terkait kepemilikan barang-barang ini, hingga akan dilakukan penyelidikan masuknya barang tersebut," beber dia.
3. Polisi gali informasi dari pihak logistik
Kapolrestabes Palembang, Kombes Pol Mokhamad Ngajib mengatakan, sopir dan kernet mobil box colt diesel sudah ditahan dan dimintai keterangan. Pihaknya mendapati keterangan jika pengiriman itu dilakukan pihak logistik bernama CV Bintang Bungsu.
"Untuk saat ini kita sedang melakukan pengembangan dengan mencari tahu pemilik barang-barang Impor ilegal ini," jelas dia.
4. Diduga barang ilegal masuk dari Tiongkok
Barang-barang ilegal ini diduga berasal dari Tiongkok yang dikirimkan melalui jalur tikus hingga sampai di Pekanbaru. Sang importir lalu menggunakan jasa ekspedisi lokal untuk mengantar ke alamat yang tertera.
"Truk ekspedisi tersebut tidak membawa kelengkapan administrasi PIB dari barang muatan yang diangkut dari Pekanbaru ke Jakarta," tutup dia.
