Palembang, IDN Times - Kepala Dinas Ketenagakerjaan Sumsel, Deliar Rizqon Marzoeki terciduk dalam Operasi Tangkap Tangan (OTT) di Kantor Disnaker Sumsel yang dilakukan Kejaksaan Negeri Palembang. Deliar merupakan salah satu pejabat eselon 2 di lingkup Pemerintah Provinsi Sumsel.
Berikut IDN Times merangkum sepak terjang Deliar R Marzoeki beserta laporan harta kekayaan yang dilaporkan dirinya dalam Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN).
Sebelum diangkat menjadi Kadisnaker Sumsel, Deliar berkecimpung lama sebagai ASN yang bekerja di Badan Pendapatan Daerah (Bapenda). Deliar sendiri sempat menjabat sebagai Kepala UPTB Samsat Palembang III.
Saat pemerintahan Gubernur Herman Deru, Deliar R Marzoeki ditunjuk sebagai Plt Kadisnaker Sumsel. Dirinya baru ditetapkan secara definitif sebagai Kadisnaker pada 5 April 2024 oleh Pj Gubernur Sumsel Agus Fatoni.
Deliar tercatat baru tiga kali melaporkan harta kekayaannya ke KPK yakni, 2022, 2023 dan 2024. Laporan LHKPN pertama Deliar dilakukan pada tahun 2022 saat menjabat kepada UPTB Samsat Palembang III. Dalam laporan pertama tersebut, Deliar R Marzoeki mencatatkan kepemilikan harta kekayaan Rp251.860.000.
Laporan itu didaftarkan atas kepemilikan tanah dan bangunan di Kabupaten Muara Enim sebanyak 11 unit bidang tanah hasil sendiri senilai Rp71.760.000. Sedangkan untuk alat transportasi dirinya mencatatkan kepemilikan satu unit kendaraan jenis Toyota Kijang Innova tahun 2012 senilai Rp180 juta. Sementara untuk uang setara kas hanya dilaporkan Rp100.000.
Setahun berselang Deliar kembali melaporkan kepemilikan harta kekayaannya dimana ada peningkatan harta sebesar Rp180 juta yang berasal dari penambahan mobil Toyota Innova 2012. Total harta kekayaannya mencapai Rp431.860.000.
Sementara itu, saat melaporkan harta kekayaan di tahun 2023 saat menjabat sebagai Kadisnaker Sumsel, Deliar Marzoeki mencatatkan tak ada kenaikan harta kekayaan dirinya atau sama dengan laporan di tahun 2022 silam sebesar Rp431.860.000.