Prabumulih, IDN Times - Seorang Kepala Desa (Kades) di Kecamatan Rambang Niru, Kabupaten Muara Enim, Sumsel, diduga telah meniduri istri warganya.
Hal tersebut terungkap saat sang suami sah menemukan gelagat istrinya yang berubah, serta membaca chat mesra antara Kades dengan istrinya. Suami sah pun melaporkan istri dan Kades tersebut ke Polres Prabumulih, Kamis (13/7/2023) kemarin.
Suami sah terlapor yakni JM (32), warga Kecamatan Rambang Niru, Kabupaten Muara Enim, menyebut terbongkarnya perselingkuhan istrinya berawal saat ia memeriksa ponsel NA. Namun istrinya NA bersikeras menolak dan melarang.
"Saya mencium gelagat aneh dari istri, lantaran intens memegang ponsel dan selalu tersenyum sendiri. Istri juga cuek, bahkan pakaian anak yang terkena kencing tak diganti. Setiap saya pulang kerja malam hari, dia tak mau membuatkan kopi, sibuk main HP terus," ujarnya, Rabu (19/7/2023).
Hingga suatu saat, JM mengetahui jika kode sandi di ponsel istrinya sudah berubah. Saat ia menyita HP sang istri, NA justru pamit untuk meninggalkan rumah karena ingin berziarah ke makam orangtuanya di Desa Pendopo, Kabupaten PALI.
"Saya menanyakan kode HP pada anak pertama saya, karena yang tahu kode sandi selain istri adalah anak pertama saya," beber JM.
Setelah berhasil dibuka, dia melihat chat mesra NA bersama dengan seorang pria yang bekerja sebagai Kades berinisial HI. Setelah berkonsultasi dengan saudaranya, akhirnya semua chat yang telah terhapus bisa dipulihkan.
"Dalam chat itu sangat jelas, dia mengajak istri saya bertemu di hotel Nayora yang beralamat di Jalan Jenderal Sudirman, Kelurahan Muara dua, Kecamatan Prabumulih Timur pada 26 Mei 2023 pukul 13.00 WIB," terangnya.
Menurut pengakuan JM, si Kades menyuruh istrinya meninggalkan motor di depan PTM (Pasar Tradisional Modern) lalu naik ojek ke hotel Nayora. Sedangkan si Kades sudah lebih dulu menunggu di sebuah kamar hotel.
Dalam chat tersebut, Kades HI yang juga sudah berkeluarga itu sempat bertanya kepada istri JM perihal KB. JM mengaku kecewa setelah membaca chat itu lalu mengonfirmasi ke istrinya, hingga perihal perselingkuhan pun terbongkar.
"Saya sudah sempat berpikir ingin memaafkan istri saya, melupakan semuanya dan mulai dari awal. Namun saat saya di tengah perjalanan usai menjemput istri, ia berdalih ingin muntah sehingga saya belikan air minum. Saat saya kembali, ternyata dia sudah kabur ke arah Pendopo PALI naik motor," ungkapnya.
Terkait laporan dari JM, Kasat Reskrim Polres Prabumulih, Iptu Mas Suprayitno, menyebut telah menerima laporan korban soal perselingkuhan.
"Rencananya akan mulai dilakukan pemeriksaan dalam waktu dekat. Insy Allah besok mulai memeriksa saksi dari kakaknya (JM)," ujarnya.