Jalintim Palembang-Sekayu Tambal Sulam, Pemudik Diminta Waspada

20 Apr 2022, 19:07 WIB

(Kondisi jalintim Palembang-Sekayu yang tambal sulam dan dalam proses perbaikan) IDN Times/Yuliani

Musi Banyuasin, IDN Times - Arus mudik tahun ini diprediksi meningkat setelah pemerintah mengumumkan mudik. Kendati harus memenuhi sejumlah persyaratan, namun agenda pulang kampung tahun ini disambut antusias oleh masyarakat di daerah perantauan.

Para pemudik pun diimbau waspada dan berhati-hati saat melintas di Jalan Lintas Timur (Jalintim), khusunya wilayah Palembang-Sekayu. Sebab mulai dari perbatasan Betung Banyuasin sampai kecamatan Lais, Musi Banyuasin (Muba), kondisi jalanan mulai mengganggu laju kendaraan.

1. Pekerja mulai memperbaiki jalan rusak

(Kondisi jalintim Palembang-Sekayu yang tambal sulam dan dalam proses perbaikan) IDN Times/Yuliani

Banyaknya jalan berlubang dan tidak rata, membuat pengendara harus mengurangi kecepatan demi meminimalisir potensi kecelakaan. Belum lagi jika terjadi kemacetan dan harus beriringan dengan kendaraan bertonase besar.

Pemerintah gerak cepat memperbaiki jalan demi kenyamanan pengendara. Alhasil, kondisi Jalintim saat ini tambal sulam karena para pekerja harus memprioritaskan jalan rusak untuk ditambal.

2. Pengendara harus kurangi kecepatan

Ilustrasi mudik (ANTARA FOTO/Raisan Al Farisi/wsj)

Salah satu pengendara roda empat, Jery, mengatakan kondisi jalan yang tambal sulam itu membuat dirinya harus mengurangi kecepatan dan penuh waspada.

"Ada beberapa perbaikan untuk digunakan arus mudik. Namun sekarang belum bisa dikatakan nyaman karena posisi ban mobil jeglag-jeglug saat melintasi perbaikan jalan tersebut," ujar Jery.

Menurutnya, kondisi jalan yang membuat tidak nyaman pengendara ini harus cepat diperbaiki karena akses tersebut merupakan jalur lintas Sumatra yang padat dan sibuk.

"Saya setiap pekan bolak-balik Palembang-Sekayu. Selama ini belum ada perubahan. Tapi menjelang lebaran ini tampaknya sudah terlihat sejumlah pekerja menambal jalan rusak. Semoga saja awet jalannya," ungkapnya.

3. Satlantas Polres Muba sediakan 6 pos pantau

Ilustrasi - Petugas kesehatan memeriksa kelengkapan dokumen pemudik yang melintas di Jalan Raya Pantura, Cirebon, Jawa Barat, Selasa. (19/5/2021). (ANTARA FOTO/Nova Wahyudi)

Kasat Lantas Polres Muba, AKP Sandi Putra SIK mengatakan, puncak arus mudik diperkirakan terjadi pada 28 April mendatang. Sedangkan arus balik terjadi 6-9 Mei. Pihaknya sudah mempersiapkan personel utuk siaga di beberapa titik, memantau arus lalu lintas terutama di Jalinsum.

"Kami mengimbau kepada seluruh pengendara agar berhati-hati saat berlalu lintas, karena saat ini jalan masih dalam proses perbaikan. Utamakan keselamatan berkendara dan jika lelah segera istirahat," ujar Sandi.

Ia menambahkan, pihaknya menyediakan 6 pos terdiri dari 4 pos pantau dan 2 pos pengamanan dan pelayanan saat arus mudik maupun arus balik di Jalintim.

"Salah satu syarat mudik ini mewajibkan masyarakat untuk booster atau vaksin. Bagi masyarakat yang belum vaksin namun hendak mudik, maka diimbau menghubungi kantor polisi terdekat atau gerai vaksin Polres Muba," terangnya.