Ibu-ibu Asal Curup Diculik dan Dirampok, Korban Diturunkan di Linggau

13 Nov 2025, 15:53 WIB

Yuliani

Nurhayati, warga asal Curup, Provinsi Bengkulu diduga menjadi korban perampokan oleh sekawanan pelaku. (Dok. Istimewa)

Nurhayati, warga asal Curup, Provinsi Bengkulu diduga menjadi korban perampokan. (Dok. Istimewa)

Intinya sih...

Korban ditemukan pertama kali oleh seorang Brimob dalam keadaan luka lebam di pelipis mata
Korban baru pulang kerja di daerah Curup dengan berjalan kaki
Korban dipaksa masuk ke mobil warna hitam, tapi tidak sempat melihat nomor polisinya

Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Lubuk Linggau, IDN Times - Seorang ibu rumah tangga (IRT) bernama Nurhayati, warga Curup, Provinsi Bengkulu, diduga menjadi korban perampokan oleh sekelompok pelaku dengan modus mengajaknya masuk ke dalam mobil lalu menyekapnya. Dalam perjalanan, pelaku mengambil barang berharga milik korban sebelum meninggalkannya di kawasan Megang Ujung, Kota Lubuk Linggau, Sumatra Selatan.

Peristiwa itu terjadi pada Rabu (12/11/2025) sekitar pukul 13.00 WIB. Nurhayati pertama kali ditemukan oleh seorang anggota Brimob dalam kondisi luka lebam di pelipis mata, kemudian dibawa ke Polsek Lubuk Linggau Utara untuk mendapatkan penanganan.

1. Korban baru pulang kerja di daerah Curup dengan berjalan kaki

(Ilustrasi perampokan) IDN Times/Sukma Shakti

Kanit Reskrim Polsek Lubuk Linggau Utara, Ipda Benny mengatakan, berdasarkan cerita korban, awalnya ia baru pulang kerja di daerah Curup dengan berjalan kaki. Namun saat di jalan, tiba-tiba ia diajak masuk oleh orang tidak dikenal ke dalam mobil.

"Di dalam mobil itu dia mulai disekap. Jadi dia ini pakai kalung emas dan gelang total berat 30 gram, pegang uang tunai 500 ribu dan satu unit handphone. Semua barang tersebut diambil oleh pelaku," ujarnya, Kamis (13/11/2025).

Korban mengaku di dalam mobil terdapat 3 orang perempuan dan 1 orang laki-laki sebagai pengemudi. Ia sempat melawan dan berontak namun tidak berhasil karena ruang dalam mobil yang sempit dan para pelaku bergerak cepat. "Setelah diturunkan korban langsung meminta pertolongan warga sekitar," jelasnya.

2. Korban dipaksa masuk ke mobil warna hitam, tapi tidak sempat melihat nomor polisinya

Ilustrasi penculikan. IDN Times/Sukma Sakti

Masih dari pengakuan korban, kejadian yang dialaminya terjadi di bundaran daerah Curup. Korban dipaksa masuk ke mobil warna hitam, tapi tidak sempat melihat nomor polisinya. Setelah itu, mata korban ditutup dengan menggunakan kain.

"Jadi Ibu ini diturunkan di Lubuk Linggau tepatnya di Megang Ujung dekat orang jualan bulan. Lalu ditemukan oleh seorang anggota Brimob dan diantar ke Polsek," ungkap Kanit.

3. Korban diarahkan untuk melapor ke Polres Rejang Lebong

Ilustrasi lapor polisi. (IDN Times/ Agung Sedana)

Saat ini pihaknya telah melakukan komunikasi dengan keluarga korban. Sementara korban masih berada di Polsek sembari menunggu keluarganya untuk dijemput.

"Mengingat TKP kejadian awal di Curup Bengkulu, korban kami arahkan untuk melapor ke Polres Rejang Lebong. Jadi korban itu hanya diturunkan saja di wilayah Lubuk Linggau Utara, kejadiannya di wilayah Curup sana," ujar Ipda Benny.