Hasil Tes Antigen Berbeda, Pria Palembang Ngamuk di Bandara Viral

31 Mei 2021, 11:11 WIB

Hasil antigen berbeda Pria di Palembang Ngamuk di Bandara SMB II (IDN Times/istimewa)

Palembang, IDN Times - Seorang pria mengamuk karena tidak menerima hasil rapid tes antigen di Bandara Sultan Mahmud Baddaruddin (SMB) II dinyatakan positif. Ia sempat melakukan tes mandiri di fasilitas kesehatan (faskes) lain, dan hasilnya bertolak belakang.

Kejadian itu terekam video berdurasi 3 menit dan viral. Terlihat seorang pria berkacamata tidak terima dengan hasil positif, sedangkan hasil tes di faskes lain menyatakan negatif. Ia beberapa kali menggebrak meja sembari membanting hasil antigen.

"Ini hasil positif, jangan asal-asal kamu. Yang benar saja semaunya kamu," ujar pria tersebut dengan nada kesal.

1. Kejadian tersebut terjadi minggu kemarin

Hasil antigen berbeda Pria di Palembang Ngamuk di Bandara SMB II (IDN Times/istimewa)

Video tersebut tersebar di WhatsApp Grup (WAG) dan beberapa akun media sosial di Instagram. Kejadian itu terjadi saat penumpang akan berangkat menggunakan pesawat, Minggu (30/5/2021) sekitar pukul 10.40 WIB.

Ia tidak terima dilarang terbang lantaran hasil antigen positif. Sang penumpang menganggap petugas Farmalab yang bekerja asal-asalan mengeluarkan hasil positif terhadap dirinya.

"Kamu vonis begitu, aku ini sudah dua kali vaksin. Saya ini negatif tapi dicap positif. Saya viralkan kamu," ucap pria itu sambil menunjuk petugas.

2. Kesal karena hasil yang berbeda

Ilustrasi petugas medis melakukan rapid tes antigen COVID-19 (ANTARA FOTO/Galih Pradipta)

Dirinya menyayangkan hasil antigen yang berbeda antara faskes dan bandara. Ia memilih percaya hasil pemeriksaan di luar ketimbang bandara. Pria tersebut lantas menunjukkan hasil negatif dan positif yang diberikan dari dua faskes berbeda.

"Ini bukti antigen saya ada, saya akan viralkan, ada juga di handphone saya," jelas dia.

3. Petugas Farmalab meminta maaf

Situasi di Bandara SMB II Palembang (IDN Times/Feny Maulia Agustin)

Beberapa kali petugas Farmalab Bandara SMB II Palembang mencoba menenangkan. Pria itu bahkan sempat memukul kaca aklirik yang membatasi penumpang dan petugas Farmalab.

"Saya minta maaf, kalau negatif tidak mungkin saya kasih. Saya yang salah, saya minta maaf," ujar dia.