Palembang, IDN Times - Pengelola Masjid Agung Sultan Mahmud Badaruddin (SMB) I Jayo Wikramo Palembang belum mendata siapa yang akan berkurban, atau meninitipkan hewan kurban saat lebaran Idul Adha 1443 Hijriah.
"Sekarang belum ada yang menginformasikan, karena sampai sekarang kita belum terima titipan hewan kurban. Biasanya H-3 lebaran," ujar Ketua Yayasan Masjid Agung SMB I Jayo Wikramo Palembang, Kgs Ahmad Sarnubi, Jumat (1/7/2022).
Selain belum menerima hewan kurban, Masjid Agung SMB I Jayo Wikramo Palembang juga belum melakukan persiapan khususnya teknis pemotongan hewan kurban. Pengelola masjid dan panitia menunggu petunjuk atau aturan dari Pemkot Palembang.
"Pemkot yang mengatur semua teknisnya, kita hanya mengikuti instruksi. Apakah nanti saat pemotongan jalan ditutup atau bagaimana, leading sector-nya dari Kesra Pemkot," kata dia.
Namun jika melihat aturan 2021 saat pemotongan hewan kurban, Masjid Agung SMB I Jayo Wikramo Palembang tidak membagikan kupon. Daging kurban langsung dibagikan kepada masyarakat yang telah didata.
"Supaya tidak ada antrean, teknisnya tanpa kupon. Tapi tahun ini belum tahu karena belum ada pemberitahuan dari Pemkot," timpalnya.
Pengurus Masjid Agung SMB I Jayo Wikramo Palembang memprediksi jumlah jemaah yang melaksanakan Salat Id nanti diprediksi meningkat.
"Kalau melihat kondisi sekarang, kemungkinan jemaah kembali ramai hingga ke atas Jembatan Ampera. Bisa lebih dari 2 ribu jemaah, karena daya tampung masjid saja 2 ribu jemaah dengan aturan prokes," tandas dia.