Musi Rawas Utara, IDN Times - Pemerintah Kabupaten Musi Rawas Utara (Muratara) mengambil tindakan tegas terhadap BS, Camat Nibung, usai tertangkap karena kasus narkoba.
BS dinonaktifkan dari jabatannya sebagai Camat Nibung. Sebagai penggantinya, Pemkab menunjuk Sekretaris Camat selaku Pelaksana tugas (Plt) hingga ditunjuk pejabat baru definitif.
Sekretaris Daerah (Sekda) Muratara, Elvandary, mengatakan penonaktifan BS dilakukan sambil menunggu proses hukum yang sedang berjalan.
"Pemkab Muratara telah menonaktifkan yang bersangkutan dalam jabatannya, sambil menunggu proses hukum yang berjalan," ujar Elvandary, Kamis (1/2/2024).
Kendati demikian, Sekda memastikan pelayanan kepada masyarakat di kantor Camat Nibung tetap berjalan seperti biasanya.
"Pelayanan pada masyarakat tidak terganggu dan tetap berjalan. Kita sudah menunjuk Sekretaris Camat selaku pejabat yang melaksanakan tugas," tegasnya.
Kapolres Muratara, AKBP Koko Arianto Wardani, mengatakan Tim Buru dan Ringkus (Bungkus) Satuan Reserse Narkoba Polres Muratara, telah menangkap dua pria berinisial J dan BS, Rabu (31/1/2024) pagi.
Dua pria tersebut yakni BS sbagai Pegawai Negeri Sipil (PNS) menduduki jabatan sebagai Camat Nibung. Sedangkan J merupakan petugas kebersihan di kantor Camat.
"Keduanya sudah kita tahan. BS saat dibekuk tertangkap tangan sedang mengonsumsi narkoba jenis sabu-sabu di ruang kerjanya pada pagi hari ketika baru masuk jam kerja," jelasnya Arianto.
BS tertangkap tangan saat sedang memegang bong alat hisap sabu yang dinyalakan dengan korek api. Barang bukti yang berhasil diamankan yakni narkoba jenis sabu-sabu sebanyak 0,2 gram.
"Tim Bungkus Narkoba yang menangkap. Ia tertangkap tangan sedang memegang bong lagi menghidupkan koreknya," kata Arianto.
Namun rupanya Camat Nibung bukan terget utama penangkapan. Kapolres menyebutkan, mulanya Satres Narkoba Polres Muratara mendapat informasi dari masyarakat bahwa ada seorang pria berinisial J sedang membawa narkoba jenis sabu-sabu.
"Sebenarnya target utamanya bukan BS, tapi saudara J, hanya saja ketika kita melakukan pembuntutan terhadap target J ini, ternyata dia menuju ke arah kantor Camat Nibung," ungkap Kapolres.
Polisi terus mengintai lalu tak lama kemudian target J keluar dari ruangan kerja Camat Nibung. Polisi pun mencurigai Camat tersebut memiliki keterlibatan. Saat target J berhasil dibekuk ketika keluar dari ruangan kerja Camat Nibung, petugas lainnya meringsek masuk dan menemukan BS sedang nyabu.
"Pada saat kita meringsek ke dalam ruangan kerja Camat didapati yang bersangkutan menggunakan barang haram itu. Dia lagi pegang alat hisap sabu dihidupi korek," tutup Kapolres.