4 Konsep Pernikahan di Tengah Pandemik COVID-19, Rustic Hingga Modern

Pengantin yang memilih konsep modern biasanya karena ingin terlihat lebih trendi. Berdasarkan desain pakaian, konsep ini terbagi dua jenis yakni simpel elegan dan glamour tapi modern. Acara pernikahan yang menggunakan tema modern, biasanya punya konsep pernikahan yang lebih luas dan tidak ada unsur budaya.

Seperti pernikahan ala putri negeri dongeng, atau mengonsep pernikahan berdasarkan impian dan ide pribadi. Secara umum bagi yang ingin mengonsep pernikahan bertema modern, pasangan pengantin harus memastikan terlebih dahulu seperti apa konsep yang dibayangkan.

"Baiknya calon pengantin memberikan ide pilihan, lalu nanti bisa ditunjukkan pada vendor-vendor. Jadi bisa benar-benar memahami konsep seperti apa yang diinginkan," katanya.

Konsep romantic biasanya lebih banyak bermain dengan aksesori bunga. Baik bunga asli maupun bunga replika, sehingga tampilan jadi lebih romantis. Selain penuh dengan motif bunga, konsep pernikahan romantis dapat disandingkan dengan tema berwarna putih.

"Warna putih identik dengan kesucian bisa membuat pernikahan lebih sakral, dan karena warnanya soft bisa membuat tamu tak kegerahan karena sifatnya yang tak menyerap panas," timpal dia.

Konsep wedding rustic, masih menjadi tren pernikahan. Bahkan dalam dua tahun terakhir ini, konsep rustic masih sangat digemari di Indonesia karena identik menyatu dengan alam. Awal mula tema rustic sebenarnya sudah tenar sejak abad ke-18 di negara Amerika, namun baru masuk ke Asia tahun-tahun belakangan.

Konsep rustic juga sering terlihat seperti tema pedesaan dengan tren berkesan kuno. Sebagai aplikasi gaya desain atau dekorasi, rustic dapat diolah dengan sentuhan modern bahkan bisa dipadukan dengan desain minimalis dan vintage. Memilih gaya rustic untuk pesta pernikahan tergantung pada kreativitas dan keinginan pengantin.

"Konsep ini menghindari terlalu berlebih aksesori, nanti akan terkesan tidak sederhana," terangnya.

Konsep tradisional biasanya menampilkan budaya suatu daerah atau wilayah. Contohnya di Palembang memiliki ciri khas pelaminan dengan desain rumah limas berwarna glamour. Gaya Kota Palembang juga identik dengan warna-warna dramatis seperti merah, fanta, hijau, ungu dan justru menghindari putih.

Selain tradisional wedding, konsep custom juga dapat menjadi rekomendasi karena tampak lebih tematik. Biasanya tema custom atau permintaan khusus memiliki harga yang lumayan lebih mahal.

"Pernikahan ada dekorasi, ketika kami bertemu dengan customer juga akan membahas pembuatan layout yang isinya dekor area foyer. Tambahan lain ada tirai belakang panggung, lighting profesional perlu dalam sebuah dekor, frame untuk LED atau latar band dan lainnya," tandas dia.