4 Bandit Asal Bengkulu Dilumpuhkan Saat Beraksi di Lubuk Linggau
Lubuk Linggau, IDN Times -Tim Macan Satreskrim Polres Lubuk Linggau berhasil menggagalkan aksi perampokan lintas provinsi yang direncanakan oleh empat pelaku di kota Lubuk Linggau, Kamis (9/1/2024). Empat orang yang diamankan, adalah F, NI, WS dan RA yang semuanya berasal dari Padang Ulak Tanding (PUT), Kabupaten Rejang Lebong, Provinsi Bengkulu.
Aksi penyergapan keempatnya dilakukan di dua tempat berbeda, dua orang di Jalan Yos Sudarso Kelurahan Taba Jemekeh Kecamatan Lubuk Linggau Timur I, tepatnya di depan Toko Ban dan Velg Power Auto. Lalu dua orang lagi berada di mobil Honda Brio warna silver di Jalan Yos Sudarso depan Hotel Grand Zuri Lubuk Linggau.
1. Komplotan bandit beraksi di Bengkulu dan Sumsel
Kasat Reskrim Polres Lubuk Linggau, AKP Hendrawan mengatakan, komplotan ini dikenal sebagai spesialis perampokan dengan modus pecah kaca dan pencurian kendaraan bermotor (curanmor) dan sudah beraksi di beberapa wilayah, baik di Bengkulu maupun Sumsel.
"Saat ini kami masih mengumpulkan sejumlah laporan terkait berbagai aksi kriminal yang mereka lakukan. Termasuk menyelidiki lebih lanjut keterlibatan mereka dalam berbagai kasus kejahatan," ujarnya Jumat (10/1/2025).
2. Keempat tersangka tengah mengintai nasabah bank
Ia menambahkan, penangkapan ini bermula dari informasi yang diterima oleh pihak kepolisian di Rejang Lebong, yang melaporkan bahwa komplotan tersebut sedang dalam perjalanan menuju Lubuk Linggau untuk melancarkan aksi mereka.
Lalu pada Kamis (9/1/2025) sekitar pukul 15.00 WIB, keempat tersangka tengah mengintai nasabah bank di kawasan Jalan Yos Sudarso, dekat Hotel Grandzuri, Kecamatan Lubuk Linggau Timur II. Namun, mereka tidak sempat melakukan aksi karena berhasil disergap oleh Tim Macan Lubuk Linggau.
"Kami masih mengumpulkan laporan terkait para tersangka dan berkoordinasi dengan pihak kepolisian di Bengkulu," ucapnya.
3. Polisi amankan sejumlah barang bukti
Dari penangkapan tersebut, polisi berhasil mengamankan sejumlah barang bukti, termasuk kendaraan roda dua dan mobil Brio yang digunakan oleh tersangka. Barang bukti tersebut sesuai dengan rekaman kamera CCTV yang menunjukkan aksi curanmor yang dilakukan oleh komplotan ini di wilayah Bengkulu.
"Selain kendaraan, kami juga menemukan busi dan senjata tajam yang dimiliki oleh tersangka. Kami berharap masyarakat dapat bersabar dalam menunggu perkembangan lebih lanjut dari kasus ini," ungkapnya.
