TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Keluarga Minta Motif Bunuh Diri Shintia Diusut; Bantah Uang Jemputan

Keluarga sebut korban sudah siap menjadi calon Bhayangkari

Ilustrasi Bunuh Diri (IDN Times/Mardya Shakti)

Padang, IDN Times - Keluarga Shintia Indah Permatasari (25) perempuan asal Kota Pariaman, Sumatra Barat (Sumbar), yang ditemukan tewas dengan leher terikat mukena di sebuah penginapan syariah di Kota Padang, Senin (13/11/2023) pekan lalu, meminta pihak kepolisian mengungkap tuntas motif yang memicu korban mengakhiri hidupnya.

Rizki, saudara Shintia, menyebut jika pihak keluarga sudah ikhlas dengan kejadian ini. Meski demikian, keluarga meminta kepolisian untuk mengungkap secara tuntas motif bunuh diri. Sebab keluarga menilai korban tidak ada mengalami masalah.

"Keluarga memintak kepolisian mengusut motif ini," tegas Rizki, Selasa (21/11/2023).

Baca Juga: Perempuan di Padang Gantung Diri Bakal Menikah 14 Januari 2024

Baca Juga: Remaja Perempuan Palembang Coba Akhiri Hidup dengan Menenggak Obat

1. Sudah jalani BP4R di Ternate

Foto oleh Dmitry Zvolskiy dari Pexels

Menurut sepengetahuan Rizki, rencana pernikahan antara Shintia dengan calon suaminya akhir-akhir ini berjalan lancar. Bahkan keduanya sudah melangsungkan proses Badan Pembantu Penasehat Perkawinan Perceraian dan Rujuk (BP4R) di Ternate, Maluku Utara.

“Calon suami Shintia anggota polisi yang bertugas di Ternate. Akpol. Sudah proses (nikah). Sudah sidang sidang BP4R. Kalau untuk tahapan (pernikahan) sebenarnya tidak ada lagi masalah, sudah sidang,” ujarnya.

2. Tak ada kaitan dengan uang jemputan

iStock

Menurut Rizki, peristiwa bunuh diri sama sekali tidak ada kaitannya dengan uang jemput pernikahan Rp500 juta yang beredar di media sosial. Pihak keluarga juga membantah hal itu, apalagi keduanya sudah menjalani sidang pernikahan.

“Segala isu terkait uang jemput pernikahan sebesar Rp 500 juta tidak ada itu. Buktinya sudah sidang. Kami membantah, itu tidak benar, buktinya sudah sidang. Sudah 85 persen persiapan pernikahan. Tidak ada kami dari pihak perempuan membatalkan, begitu pun pihak laki-laki juga tidak,” kata Rizki.

Baca Juga: Pria di Musi Rawas Bacok Istri karena Kesal Dimintai Uang

Berita Terkini Lainnya