TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Harimau Picu Pekerja di Riau Meninggal Kini Direhab ke PR-HSD  

Harimau Lanustika akan jalani tahapan rehabilitasi

Ilustrasi Harimau Sumatera yang ada di Secreet Zoo. Beberapa spesies seperti Harimau Jawa dan Harimau Bali sudah punah. IDN Times/ Alfi Ramadana

Padang, IDN Times - Harimau Sumaetra berjenis kelamin betina usia tiga tahun menyebabkan pekerja PT Uniseraya di Kecamatan Sungai Apit, Kabupaten Siak, Provinsi Riau meninggal dunia beberapa waktu lalu, kini sudah berada di Sumatera Barat. Hingga beberapa waktu ke depan, harimau bernama Lanustika ini, akan menjalani tahapan rehabilitasi dan pemulihan luka pada bagian kaki kanan depan di Pusat Rehabilitasi Harimau Sumatera Dharmasraya (PR-HSD) yang dikelola oleh Yayasan ARSARI Djojohadikusumo. 

“Sudah berada di PR-HSD. Selama disini, akan kita rawat. Akan kita pantau terus perkembangannya,”kata Dokter hewan Daniel Hot Asih Sianipar, PR-HSD, Sabtu (11/9/2021).

1. Muncul ke pemukiman warga

Nadia, harimau betina Melayu berumur 4 tahun di Kebun Binatang Bronx, yang menurut pihak kebun binatang teruji positif terinfeksi virus corona (COVID-19) muncul pada foto tanpa tanggal yang disediakan Kebun Binatang Bronx di New York. (ANTARA FOTO/WCS/Handout via REUTERS)

Menurut Daniel Hot Asih Sianipar, harimau terlibat konflik dengan manusia. Pada Minggu 29 Agustus 2021 malam, menyerang seorang pekerja PT Uniseraya berinisial MA (16 tahun). MA dinyatakan meninggal dunia. Selain itu, satwa ini juga sebelumnya muncul kepemukiman dan memangsa ternak warga.

“Laporan awal konflik, kita terima pada 30 Agustus kemarin. Tim kita, berada empat hari dilokasi konflik. Kandang jebak dipasang untuk menyelamatkan dan mengevakuasi harimau ini,”ujar Daniel Hot Asih Sianipar.

2. Luka bagian kaki depan

Ilustrasi harimau (IDN Times/Andri NH)

Daniel menjelaskan, harimau masuk ke kandang jebak pada Rabu kemarin sekira pukul 18.30 WIB. Namun, lantaran kondisi sudah gelap, maka pengecekan kandang jebak, dilakukan keesokan paginya. Saat dipantau, ada luka pada bagian kaki depan sebelah kanan. Dugaan, akibat terkena jerat. 

“Pembiusan dan pengobatan pada luka dilakukan saat itu. Usai dipindahkan ke kandang translokasi, Harimau ini kita bawa ke PR-HSD untuk dirawat,”kata Daniel. 

Baca Juga: KSKP Bakauheni Gagalkan Penyelundupan Organ Tubuh Harimau Sumatra

Berita Terkini Lainnya