Batik Patah Bulu Bumbungan Asal Muara Enim, Bakal Dibawa ke Nasional

- Batik Patah Bulu Bumbungan dari Muara Enim memiliki makna istimewa dengan motif 40 kelopak bunga mekar dan ciri budaya Sumatra Selatan.
- Dinda Gumara, Putri Batik Remaja Sumsel, akan memperkenalkan batik asal Muara Enim pada ajang nasional dan internasional.
- Proses pembuatan batik cap di rumah perajin batik Muara Enim memakan waktu dua hari dan banyak diproduksi di sana.
Palembang, IDN Times - Indonesia terkenal dengan beragam warisan budaya seperti kain batik. Tiap daerah memiliki jenis serta motif berbeda-beda.
Misalnya, batik Patah Bulu Bumbungan Asal Muara Enim merupakan salah satu jenis kain dengan motif istimewa bisa dikenalkan di kancah nasional bahkan internasional. Batik itu bakal diusung Putri Batik Remaja Sumsel, Dinda Gumara.
"Pada ajang Putri Batik Remaja Indonesia 2024 (berlangsung di Jakarta 5 November), nanti saya akan mengenalkan batik asal Muara Enim. Nama batiknya yakni Patah Bulu Bumbungan," ujarnya, Kamis (10/10/2024).
1. Batik khas Sumsel banyak bergambar motif flora

Batik Patah Bulu Bumbungan termasuk motif khas Sumatra Selatan (Sumsel) dengan beberapa ciri budaya dari gambar flora, komoditas unggul hingga kental dengan syariat Islam. Batik asal Muara Enim ini bermakna istimewa dengan ikon motif 40 kelopak bunga mekar.
"Maknanya dari kelopak bunga dengan perpaduan gradasi warna ungu dan merah menggambarkan tentang kehidupan, semangat pendidikan, kerukunan, persatuan dan kesatuan serta nilai-nilai agama," kata Dinda
2. Batik asal Muara Enim diproduksi dengan motif cap

Cetakan motif Batik Patah Bulu Bumbungan dibuat dengan cara pengecapan. Kain warisan budaya khas Sumsel ini banyak diproduksi di rumah perajin batik Muara Enim. Bahkan di rumah produksi, seseorang bisa belajar membatik dengan sistem cap di sana.
"Saya belajar membuat batik langsung ke tempatnya. Membuat batik cap tidak begitu memakan waktu dua hari sudah selesai dan batik buatan saya juga saya perkenalkan melalui medsos saya," jelasnya.
3. Batik Muara Enim ada bermotif kopi

Selain Batik Patah Bulu Bumbungan, kain budaya dari Muara Enim ada juga berjenis Batik Serasan. Batik ini banyak bergambar komoditas asli Sumsel seperti motif kopi. Apalagi Sumsel termasuk sebagai daerah penghasil produksi kopi tertinggi secara nasional.
"Harapannya batik Sumsel yang seperti dari Muara Enim, Lubuk Linggau dan Palembang dapat diterima dan disukai. Selain itu juga bisa membawa remaja untuk mencitai kearifan lokal karena kita tahu Indonesia kaya warisan budaya," kata Dinda.