Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

5 Tanaman Ini Bisa Ngasih Petunjuk Alami Terjadinya Perubahan Iklim

Ilustrasi wanita membawa tanaman hias (freepik.com/freepik)
Ilustrasi wanita membawa tanaman hias (freepik.com/freepik)

Alam ternyata punya cara unik untuk kasih tanda kalau ada perubahan iklim yang sedang terjadi. Salah satu “alarm alami” yang sering terlewat oleh kita ada pada tanaman. Beberapa tanaman bisa memberikan petunjuk penting lewat perubahan bentuk, warna, hingga pola tumbuhnya.

Menariknya lagi, petunjuk ini sering muncul di sekitar kita tanpa sadar. Padahal kalau diperhatikan, sinyal kecil dari tanaman ini bisa jadi “kode keras” dari bumi soal apa yang sedang berubah di iklim. Yuk kita bahas 5 tanaman yang bisa jadi indikator alami perubahan iklim. Siapa tahu, setelah ini kamu jadi lebih perhatian sama detail kecil di sekitar.

1. Pohon sakura

Ilustrasi tanaman sakura (pexels.com/Jan Krnc)
Ilustrasi tanaman sakura (pexels.com/Jan Krnc)

Perubahan waktu mekarnya sakura di Jepang sudah lama dijadikan data untuk membaca pola iklim. Jika sakura mekar lebih cepat dari biasanya, itu bisa jadi tanda suhu udara memanas lebih cepat akibat perubahan iklim.

Fenomena ini bahkan sudah diteliti oleh ilmuwan selama ratusan tahun. Jadi, keindahan sakura ternyata bukan cuma memanjakan mata, tapi juga memberi kode soal naik turunnya temperatur bumi. Kalau kamu lihat bunga mekar jauh lebih awal dari kalender biasanya, bisa jadi itu “pesan halus” dari alam kalau ada yang gak beres dengan iklim.

2. Tanaman padi

Ilustrasi tanaman padi (freepik.com/wirestock)
Ilustrasi tanaman padi (freepik.com/wirestock)

Padi sangat peka terhadap kondisi lingkungan, terutama curah hujan dan kelembapan. Kalau terjadi perubahan iklim, siklus panen padi bisa terganggu. Misalnya, saat musim hujan mundur atau terlalu panjang, padi akan tumbuh tidak normal dan hasil panen berkurang drastis.

Petani biasanya jadi orang pertama yang sadar perubahan ini, karena mereka langsung merasakan dampaknya. Jadi, padi bisa dibilang sebagai “detektor” alami yang bikin kita paham kalau iklim sedang tidak stabil. Nah, dari sini kita bisa belajar kalau makanan pokok kita ternyata punya peran penting sebagai indikator alam.

3. Pohon mangrove

Ilustrasi tanaman mangrove (freepik.com/wirestock)
Ilustrasi tanaman mangrove (freepik.com/wirestock)

Mangrove bukan cuma benteng alami dari abrasi, tapi juga indikator naiknya permukaan laut. Kalau iklim berubah dan es di kutub mencair, garis pantai akan terdorong masuk. Hal ini bisa dilihat dari mangrove yang perlahan tenggelam atau tergeser ke daratan.

Selain itu, pertumbuhan mangrove bisa melambat jika air laut makin asin akibat perubahan iklim. Jadi, kalau mangrove mulai menunjukkan tanda stres atau berkurang jumlahnya, itu alarm besar tentang perubahan lingkungan. Tanaman ini diam-diam jadi saksi bisu yang nunjukin seberapa parah dampak iklim di pesisir.

4. Lumut

Ilustrasi tanaman lumut (pexels.com/Aliko Sunawang)
Ilustrasi tanaman lumut (pexels.com/Aliko Sunawang)

Lumut sering kita anggap sepele karena menempel di batu atau dinding lembap. Padahal, lumut sangat sensitif terhadap perubahan udara dan suhu. Kalau udara semakin panas dan kering, lumut akan lebih sulit tumbuh.

Selain suhu, lumut juga bisa memberi tanda soal kualitas udara. Jika polusi meningkat, pertumbuhan lumut akan terganggu. Jadi, kalau kamu mendapati lumut di sekitar rumah makin jarang terlihat, bisa jadi itu sinyal dari alam kalau iklim dan udara sedang gak sehat.

5. Pohon pinus

Ilustrasi murid berkemah dengan guru (freepik.com/freepik)
Ilustrasi murid berkemah dengan guru (freepik.com/freepik)

Pohon pinus menyimpan “diary alam” lewat lingkaran batangnya. Setiap tahun, pinus menambah lingkaran kayu baru, dan lebar lingkaran ini bisa menunjukkan kondisi iklim saat itu. Lingkaran lebar berarti iklim cukup baik, sedangkan lingkaran sempit menandakan tahun yang kering atau dingin.

Ilmuwan sering mempelajari lingkaran pohon pinus untuk membaca sejarah iklim ratusan tahun ke belakang. Jadi, tanpa sadar pohon pinus menyimpan catatan penting yang membantu manusia memahami pola perubahan iklim. Bayangin, satu batang pohon bisa jadi arsip hidup tentang perjalanan bumi.

Alam ternyata punya cara komunikasi yang keren lewat tanaman-tanaman di sekitar kita. Dari sakura sampai pinus, semuanya jadi “penanda hidup” yang bisa ngasih tahu banyak hal tentang kondisi bumi. Kalau kita lebih peka, tanda-tanda kecil ini bisa jadi peringatan dini sebelum perubahan iklim makin parah.

Jadi, mulai sekarang yuk belajar membaca pesan dari alam lewat tanaman. Selain bikin kita makin dekat dengan lingkungan, kita juga bisa jadi generasi yang lebih peduli pada bumi. Siapa tahu, langkah kecil kita hari ini bisa jadi penyelamat besar untuk masa depan.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Hafidz Trijatnika
EditorHafidz Trijatnika
Follow Us

Latest Life Sumatera Selatan

See More

5 Tips Bikin Rasa Malasmu jadi Produktif bagi Freelancer, Konsisten

10 Sep 2025, 10:16 WIBLife