Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

5 Manfaat Cuka yang Bikin Tanaman Makin Subur, Wajib Dicoba!

ilustrasi cuka (freepik.com/freepik)
ilustrasi cuka (freepik.com/freepik)

Siapa sangka cuka hanya dapat dimanfaatkan sebagai bahan masakan saja. Ternyata, cuka juga bisa bermanfaat bagi tanaman apabila diberikan dengan cara yang benar. Kandungan asam asetat dalam cuka dapat digunakan sebagai solusi alami untuk berbagai perawatan tanaman, mulai dari mengusir hama hingga meningkatkan kesehatan tanah.

Hanya dengan menggunakan cuka, kamu bisa merawata tanamanmu tanpa menggunakan bahan kimia secara berlebihan. Namun, penting untuk memahami cara menggunakannya agar tidak merusak tanaman. Konsentrasi cuka yang terlalu tinggi bisa berdampak negatif, terutama pada tanaman yang sensitif terhadap asam.

Agar tidak salah penggunaannya, yuk kita simak artikel berikut ini untuk mengetahui beberapa manfaat cuka bagi tanaman yang bisa kamu coba untuk mendukung pertumbuhan tanamanmu!

1. Mengusir hama tanaman

tanaman terkena hama (pexels.com/Foto oleh Philipp Fahlbusch)
tanaman terkena hama (pexels.com/Foto oleh Philipp Fahlbusch)

Hama adalah salah satu ancaman terbesar pada tanaman yang dapat membahayakan kesehatan dan pertumbuhan tanaman. Penggunaan cuka dapat menjadi alternatif untuk mengusir hama tanpa menggunakan bahan kimia. Cara membuat larutan cuka juga cukup mudah, cukup campurkan cuka dengan air dan semprotkan ke area yang sering didatangi hama.

Aroma asam yang kuat dari cuka akan menghalangi hama mendekati tanaman dan mencegah perkembangbiakan serangga. Selain itu, cuka juga membantu tanaman mengurangi risiko terkena serangan jamur apabila tanaman dalam keadaaan terlalu lembap. Peggunaan cuka dapat kamu jadikan sebagai cara efektif dalam pengusiran hama tanpa merusak tanaman.

2. Menghilangkan gulma secara alami

ilustrasi merawat tanaman hias (pexels.com/Mikhail Nilov)
ilustrasi merawat tanaman hias (pexels.com/Mikhail Nilov)

Adanya gulma pada tanaman tentu bisa menghambat pertumbuhan tanaman karena nutrisi yang diberikan dapat diserap oleh gulma. Pada masalah ini, cuka sebagai herbisida alami dapat membantu membasmi gulma tanpa merusak tanah atau mencemari lingkungan. Cuka ini bisa kamu semprotkan langsung ke daun gulma untuk menghentikan pertumbuhannya.

Tapi perlu diingat, saat menggunakan cuka kamu harus berhati-hati agar tidak mengenai tanaman utama yang ingin dipelihara. Sebaiknya gunakan cuka dengan konsentrasi tinggi hanya pada area yang benar-benar ditumbuhi gulma. Cara ini dapat kamu terapkan karena tanaman dapat tumbuh dengan maksimal tanpa terpengaruhi oleh pertumbuhan gulma.

3. Menyuburkan tanah untuk tanaman asam

ilustrasi mengganti tanah tanaman (pexels.com/ROCKETMANN TEAM)
ilustrasi mengganti tanah tanaman (pexels.com/ROCKETMANN TEAM)

Beberapa tanaman seperti azalea dan hydrangea, lebih menyukai tanah yang asam untuk menunjang pertumbuhannya. Penggunaan tanah terlalu basa, dapat menghambat pertumbuhan tanaman dan nutrisinya sulit untuk diserap. Menambahkan larutan cuka ke dalam air siraman bisa membantu menyesuaikan tingkat keasaman tanah agar sesuai dengan kebutuhan tanaman tertentu.

Penggunaan cuka ini dapat kamu berikan secara rutin agar akar tanaman bisa lebih sehat. Tapi, pastikan untuk menggunakan cuka dengan jumlah yang sesuai dan tidak berlebihan supaya tidak memengaruhi kadar asam pada tanah. Apabila takaran cuka sudah tepat, ia akan menjadi solusi sederhana untuk meningkatkan kesuburan tanah bagi tanaman yang membutuhkan lingkungan asam.

4. Menghilangkan jamur pada tanaman

ilustrasi mengobati tanaman terkena jamur (pexels.com/cottonbro studio)
ilustrasi mengobati tanaman terkena jamur (pexels.com/cottonbro studio)

Tidak hanya hama saja, cuka juga bisa mengusir jamur yang menyerang tanaman. Cuka memiliki sifat antijamur yang dapat membantu mengatasi masalah ini dengan cara alami. Untuk membuat larutan pengusri jamur, campurkan cuka dengan air dan semprotkan pada daun atau batang yang terkena jamur untuk menghambat pertumbuhannya.

Tidak hanya dapat menghilangkan jamur, lumut-lumut yang ada pada tanaman juga akan ikut menghilang saat diberi larutan cuka. Penggunaan cuka secara rutin dapat membantu tanaman tetap bersih dan terbebas dari infeksi jamur. Dengan begitu, tanaman bisa tumbuh lebih sehat tanpa gangguan.

5. Memperpanjang kesegaran bunga potong

ilustrasi merawat bunga (pexels.com/cottonbro studio)
ilustrasi merawat bunga (pexels.com/cottonbro studio)

Bagi kamu yang menyukai bunga potong, cuka juga bisa sangat bermanfaat untuk ketahanan koleksi bunga potongmu. Menambahkan beberapa tetes cuka ke dalam air vas bunga dapat memperlambat pertumbuhan bakteri yang menyebabkan bunga cepat layu, sehingga bunga dapat bertahan lebih lama. Dengan ini, bunga tetap segar lebih lama dan tetap indah untuk dekorasi rumah.

Manfaat lain apabila kamu memberi cuka pada bunga potongmu yaitu membantu mempertahankan warna bunga agar tidak cepat pudar. Gunakan larutan cuka dengan takaran yang tepat agar tidak merusak batang bunga. hanya dengan menambahkan beberapa tetes cuka, bunga yang miliki dapat bertahan lebih lama dalam keadaan yang segar pula.

Manfaat cuka ini dapat kamu ikuti pada tanamanmu dengan catatan tetap mengontrol jumlah yang diberikan. Penggunaan cuka yang berlebihan ini justru akan membuat tanaman berisiko layu dan mati.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Hafidz Trijatnika
EditorHafidz Trijatnika
Follow Us