4 Perilaku Buruk Ini Jangan Dilakukan Saat Berada di Kafe
Kafe sudah menjadi tempat yang banyak dikunjungi orang dengan berbagai keperluan. Kafe bukan hanya menjadi tujuan bagi orang yang ingin menghilangkan lapar dan haus, tapi kafe umumnya menawarkan lebih dari itu.
Banyak ragam kafe dengan aneka tema bisa ditemukan saat ini. Dekorasi bangunan dan ruangan menjadi salah satu faktor yang dilihat oleh calon pengunjung, apalagi bagi yang suka berfoto dan membagikannya ke media sosial.
Apapun tujuan untuk datang ke kafe, ada aturan tak tertulis yang perlu dipatuhi demi kenyamanan semua pihak, baik pemilik, staf, dan juga pengunjung kafe lain. Berikut empat perilaku yang sebaiknya tak kamu lakukan di kafe.
1. Menguasai kursi dan meja
Apakah kamu pernah melihat orang yang meletakkan barang-barangnya di kursi dan meja selain yang dipakainya? Ini tentu menyebalkan, bukan? Apalagi jika situasi kafe sedang ramai. Sangat tidak bijak jika meja dan kursi yang bisa dipergunakan oleh orang lain justru dikuasai sendiri.
Karena itu, kamu jangan pernah melakukan hal itu. Jika kamu sedang berada di kafe, pergunakan kursi dan meja sesuai porsi kamu. Ingatlah, kafe ada untuk tempat makan dan minum atau aktivitas lain yang pantas, bukan tempat untuk meletakkan barang-barang pribadi.
2. Hanya menumpang menggunakan toilet
Adakalanya seseorang mengalami kondisi darurat dan perlu segera ke toilet. Jika saat itu kebetulan hanya ada kafe sebagai lokasi terdekat, mungkin pihak kafe dapat memaklumi. Tetapi jika hal itu menjadi kebiasaan, tentu tidak etis.
Jika seseorang sering sekali datang ke kafe dan selalu langsung menggunakan toilet, pihak kafe pada akhirya akan tahu dan hapal. Seseorang tidak seharusnya melakukan hal ini jika tak ingin kehilangan respek dari orang lain. Bahkan jika sudah terlalu sering, kemungkinan akan ada teguran dari pihak kafe.
3.Berlama-lama di kafe
Selain toilet, banyak orang ke kafe untuk memanfaatkan fasilitas wifi. Hal ini tidak masalah dan memang itu adalah salah satu tambahan layanan yang diberikan oleh pihak kafe. Tetapi lain ceritanya jika seseorang berada di kafe dalam waktu yang terlalu lama tanpa memesan apapun.
Jika kamu berniat berada di kafe dan memakai fasilitas wifi, sepantasnya jika kamu memesan makanan atau minuman. Bahkan jika kamu berniat berada di sana dalam durasi waktu yang cukup panjang, akan lebih adil jika menambah pesanan makanan atau minuman setelah beberapa waktu.
Kita harus ingat bahwa pihak kafe telah mengeluarkan biaya untuk wifi yang disediakan. Dan berada di sana tanpa membayar apa-apa bisa membuat pemilik kafe kehilangan potensi pendapatan. Bayangkan jika ada orang datang dan kursi semua terisi, orang tersebut akan batal duduk dan urung bertransaksi.
4.Mengeluhkan harga mahal kepada staf
Harga lebih banyak bersifat relatif. Mahal atau murah tergantung pada persepsi masing-masing orang. Kurang pantas jika kamu mengatakan kepada staf kafe bahwa harga di sana terlalu mahal. Kamu tidak seharusnya menghitung harga makanan dan minuman hanya dari harga bahan baku.
Sebuah kafe bagus yang menyajikan makanan dan minuman berkualitas, umumnya menggunakan bahan-bahan premium. Selain itu untuk menghasikan rasa yang enak dan tampilan cantik, dibutuhkan pegawai yang kompeten. Hal tersebut tentu saja membutuhkan biaya tenaga kerja yang tidak kecil.
Jika kondisi keuangan kamu belum baik, wajar jika kamu ingin berhemat. Tetapi dalam upaya berhemat tidak seharusnya kamu menyebabkan kerugian bagi orang lain.
Kamu dan pemilik kafe sama-sama sedang berjuang dalam meraih impian. Lakukan hal-hal baik, dan kebaikan akan datang kembali kepadamu. Berlaku baik bukan saja agar mendapat pujian, namun karena hal yang benar untuk dilakukan.
