Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

7 Fakta Unik Ngengat Luna, Ngengat Cantik yang Masa Hidupnya Singkat

Ngengat luna (pixabay.com/Enlightening_Images)

Ada banyak jenis ngengat di dunia, salah satunya yaitu ngengat luna atau luna moth. Ngengat ini memiliki nama ilmiah Actias luna. Ngengat luna bisa ditemukan di kawasan hutan di Amerika Utara.

Luna dalam bahasa Latin, artinya bulan. Dilansir AZ Animals, dinamai ngengat luna karena bintik-bintik mirip bulan di sayap belakangnya. Namun, ngengat ini tidak hidup lama. Ngengat luna dewasa akan mencari pasangan dan menghasilkan telur lalu mati. Nah, ingin tahu keunikan lainnya? Yuk, simak beberapa fakta ngengat luna berikut ini!

1. Memiliki ciri dengan warna sayap kehijauan

Ngengat luna (pixabay.com/Naturelady)

Ngengat luna memiliki sayap cantik dan besar berwarna kehijauan. Hewan ini memiliki lebar sayap sekitar 3-4 inchi. Sayap ini memiliki batas gelap di bagian depan. Setiap sayap memiliki bintik yang terlihat seperti mata dan membantu menakut-nakuti pemangsa.

Selain itu, di ujung sayap belakang terdapat ekor yang panjang. Ngengat luna memiliki tubuh berbulu yang di bagian atasnya terdapat sepasang antena.

2. Ngengat luna jantan dan betina bisa dibedakan dari wujud antena

Ngengat luna (pixabay.com/govector)

Memiliki tampilan yang mirip, ngengat luna jantan dan betina bisa dibedakan dengan memperhatikan antenanya. Dilansir Wildlife Informer, ngengat luna jantan memiliki antena yang lebih besar dan berbulu lebih lebat. Sementara itu, betina memiliki antena lebih tipis dan lebih kecil.

Ngengat luna jantan menggunakan antenanya yang besar dan lebat untuk mendeteksi feromon betina yang membantu mereka menemukan pasangan dengan mudah.

3. Ngengat luna mengalami metamorfosis sempurna

Ngengat luna (pixabay.com/zoosnow)

Sama seperti kupu-kupu, ngengat luna mengalami metamorfosis sempurna. Mulai dari fase telur, larva (ulat), pupa (kepompong) dan dewasa. Dikutip dari AZ Animals, ngengat luna betina bertelur sebanyak 200-400 telur di bagian bawah daun, seperti di pohon kenari, sweet gum, kesemek dan white birch.

Telur-telur akan menetas dalam waktu sekitar satu minggu dan menjadi larva atau ulat. Ulat ngengat luna berwarna hijau cerah dan mulai memakan dedaunan. Ulat ini juga mengalami beberapa kali pergantian kulit saat mereka tumbuh.

4. Masa hidup ngengat dewasa yang singkat

Ngengat luna (pixabay.com/PublicDomainPictures)

Setelah selesai tumbuh, ulat akan membuat kepompong, biasanya melekat pada ranting atau daun. Setelah sekitar tiga minggu, ngengat dewasa keluar dari kepompong. Hal ini biasanya terjadi di pagi hari untuk memberikan waktu bagi sayap ngengat untuk mengering sebelum terbang pada malam hari.

Memiliki masa hidup yang singkat, ngengat dewasa hanya hidup selama kurang lebih satu minggu, mengutip AZ Animals.

5. Ngengat luna betina melepaskan feromon saat siap kawin

Ngengat luna (pixabay.com/jstoner22)

Saat hendak kawin, ngengat luna betina hinggap di pohon sambil melepaskan zat feromon dan menunggu sang jantan menemukan mereka. Saat ngengat jantan mulai terbang, hewan ini akan mendeteksi feromon melalui antena dan terbang menuju sang betina.

Dilansir Wildlife Informer, ngengat luna betina sering kali kawin dengan jantan pertama yang menemukan mereka. Proses kawin dimulai setelah tengah malam dan bisa memakan waktu beberapa jam.

6. Ngengat dewasa tidak makan

Ngengat luna (unsplash.com/Paul Crook)

Ngengat luna dewasa umumnya hidup selama sekitar satu minggu dan tidak makan. Ngengat luna dewasa hanya memiliki vestigial mouthparts yang tidak berfungsi. Dilansir The Animal Facts, ngengat dewasa juga tidak memiliki sistem pencernaan.

Dalam fase larva atau ulat, hewan ini memakan daun-daun pohon, seperti hickory, kenari dan sweetgum. Namun saat dewasa, ngengat luna bertahan hidup dengan mengandalkan cadangan energi yang diperoleh sewaktu menjadi ulat.

7. Ngengat luna menjadi incaran sejumlah predator

Ngengat luna (pixabay.com/ThuyHaBich)

Ngengat luna termasuk hewan nokturnal. Hewan ini memiliki sejumlah predator alami. Aktif di malam hari, ngengat luna sering menjadi incaran kelelawar. Selain itu, burung juga menjadi predator bagi ngengat dewasa. Pada fase larva atau ulat, ngengat luna dimangsa oleh hewan-hewan, di antaranya burung, serangga, mamalia kecil, seperti tupai dan tikus. 

Nah, itulah 7 fakta seputar ngengat luna yang mungkin belum kamu tahu. Meskipun masa hidupnya tidak terlalu lama, ternyata ngengat cantik ini punya banyak keunikan, ya.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Hafidz Trijatnika
EditorHafidz Trijatnika
Follow Us