Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

Tips Simpel Bikin Roti yang Sudah Keras, Kembali Empuk dan Lembut

ilustrasi roti (freepik.com/jcomp)
ilustrasi roti (freepik.com/jcomp)

Jika kamu mempunyai sisa roti yang teksturnya mulai mengeras, jangan terburu-buru membuangnya selagi belum kedaluwarsa. Roti yang keras tersebut, bisa kembali empuk dan lembut lho.

Ada beberapa cara yang bisa kamu coba untuk mengubah tekstur roti yang sudah keras kembali empuk dan lembut. Pada artikel kali ini, kita akan menggunakan oven untuk mengolah roti keras kembali empuk dan lembut. Simak cara lengkapnya berikut ini!

1. Periksa kondisi roti

ilustrasi roti (freepik.com/topntp26)
ilustrasi roti (freepik.com/topntp26)

Cek seluruh permukaan roti sebelum diolah kembali. Jika tidak ada jamur di seluruh permukaannya, artinya roti bisa diolah kembali. Sedangkan, jika sudah ada satu bagian yang berjamur, lebih baik roti tidak dikonsumsi.

Setelah melakukan pengecekan, segera panaskan di oven pada suhu 150°C. Proses pemanasan akan membuat tekstur roti kembali empuk, meskipun bertahan beberapa jam saja.

2. Olesi dengan sedikit air

ilustrasi mengoleskan air ke roti (freepik.com/azerbaijan_stockers)
ilustrasi mengoleskan air ke roti (freepik.com/azerbaijan_stockers)

Roti yang keras bukan berarti tidak memiliki kadar air. Meskipun teksturnya nampak kering, roti masih mengandung banyak air. Teksturnya yang kering disebabkan karena molekul pati yang telah terikat dan menahan air.

Oleh karena itu, cukup olesi bagian roti yang kering dengan sedikit air untuk mengembalikan kelembapannya. Tidak perlu secara menyeluruh cukup bagian permukaan yang terasa kering saja.

Setelah roti diolesi dengan air, potong menjadi beberapa bagian lalu susun roti di atas lembaran aluminium foil kemudian tutup dengan rapat. Proses ini dilakukan untuk mencegah uap keluar ketika proses pemasakan sehingga kelembapan tetap terperangkap di dalam roti.

3. Panggang roti dalam oven

ilustrasi memasak (pexels.com/SHVETS Production)
ilustrasi memasak (pexels.com/SHVETS Production)

Letakkan aluminium foil berisi roti diatas loyang, masukkan pada oven dan masak selama 5-15 menit. Waktu pemanasan roti tergantung pada ukuran dan seberapa banyak air yang dioleskan di permukaan roti.

Setelah itu, keluarkan roti dari oven dan segera buka alumunium foilnya. Cek roti, jika tekstur kulitnya tampak lunak segera keluarkan dari aluminium foil dan panggang lagi selama lima menit atau hingga kulitnya sudah kembali ke tekstur yang diinginkan.

4. Segera sajikan roti yang sudah kembali empuk dan lembut

ilustrasi mengoles roti (freepik.com/freepik)
ilustrasi mengoles roti (freepik.com/freepik)

Suhu panas dalam oven mampu melelahkan struktur molekul pati untuk melepaskan air yang terperangkap, tetapi juga dapat mempercepat proses basi setelah roti dingin. Oleh karena itu, segera sajikan roti yang sudah kembali empuk dan lembut. Roti akan bertahan selama beberapa jam saja setelah proses pemanasan sebelum menjadi basi.

Hacks simpel mengubah roti yang keras kembali empuk dan lembut diatas bisa kamu coba di rumah. Untuk selanjutnya, jika kamu masih mempunyai sisa roti sebaiknya disimpan dalam freezer agar teksturnya tidak mengeras dan lebih tahan lama.

Selagi roti masih bisa dikonsumsi kenapa harus membuangnya? Segera praktekkan di rumah dan semoga membantu!

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Hafidz Trijatnika
EditorHafidz Trijatnika
Follow Us