PHRI Sumsel: Okupansi Hotel Sempat Hanya 5 Persen Selama Pandemik
Mulai Juli 2020 berangsur naik 30 persen
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Palembang, IDN Times - Ketua Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia Sumatra Selatan (PHRI Sumsel), Herlan Aspiudin menyampaikan, okupansi hotel sempat merosot drastis di awal pandemik COVID-19, tepatnya Maret sampai Juni 2020.
"Pandemik perdana masuk ke Sumsel khususnya Palembang, okupansi hotel paling banyak terisi 5 persen. Itu empat bulan awal wabah menyebar di sini," ujarnya, Rabu (9/12/2020).
Baca Juga: Target Pajak Hotel dan Restoran di Palembang Diturunkan 30 Persen
1. Dari 8 ribu kamar hotel di Palembang hanya terisi di bawah 100 ruangan
Saat awal pandemik COVID-19 pada Maret 2020, kondisi sektor hiburan dan wisata memburuk. Masuk ke Triwulan Tiga 2020, okupansi hotel berangsur membaik dibandingkan Triwulan Dua. Berdasarkan pendataan peningkatan okupansi naik 30 persen sejak Juli hingga November 2020.
"Meskipun kenaikan ini masih tergolong rendah, tapi sudah ada pergerakan. Karena dari kamar hotel yang tersedia di Palembang sekitar 8.000 unit, pernah tidak sampai seratus kamar terisi," ungkapnya.
Baca Juga: 221 Hotel dan Restoran di Palembang Bakal Terima Hibah Kemenparekraf
Baca Juga: Tingkatkan Sistem Pendidikan, Poltekpar Palembang Harus Terapkan Ini