TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Baru 5 Persen UMKM di Sumsel Menembus Pasar Ekspor

Produk UMKM di Sumsel belum memenuhi selera pasar dunia

Ilustrasi pelaku UMKM/IDN Times

Palembang, IDN Times - Bank Indonesia Sumatra Selatan (BI Sumsel) mencatat pertumbuhan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) di pasar internasional. Kontribusi UMKM yang menjadi eksportir masih relatif kecil.

"UMKM berkontribusi hingga 60 persen dari Produk Domestik Bruto (PDB). Tapi hanya 5 persen pelaku UMKM yang bertransaksi di pasar ekspor," ujar Kepala Kantor BI Sumsel, Erwin Soeriadimadja, Kamis (24/2/2022).

Baca Juga: Mantab, Transaksi UMKM Palembang di Tokopedia Naik 3 Kali Lipat

1. UMKM Sumsel perlu memperluas pasar dan meningkatkan kualitas produk

Pelaku UMKM terdampak wabah COVID-19 (ANTARA FOTO/Syaiful Arif)

Menurutnya, potensi pelaku UMKM Sumsel di pasar ekspor tergarap rendah karena belum memaksimalkan produk dan belum memenuhi selera pasar luar negeri. Langkah penting harus dilakukan UMKM Sumsel agar produk mereka menembus pasar luar negeri, seperti meningkatkan kualitas produk.

"Padahal peluang sangat banyak dari produk kuliner, fesyen hingga kriya. Pelaku UMKM ini harus didampingi oleh instansi terkait secara berkesinambungan melalui ‘klinik’ ekspor, menghubungkan dengan lembaga pembiayaan dan agregator, hingga mempermudah proses sertifikasi serta perizinan," jelasnya.

Baca Juga: Sandiaga Uno Dorong UMKM Pulih dengan Kolaborasi Lokapasar

2. Ajak UMKM Sumsel manfaatkan pembayaran digital

Ilustrasi pelaku UMKM (Dok. Bank BRI)

Aspek perizinan pun mendapat kemudahan oleh pemerintah, agar UMKM bisa berkembang pesat. Serta yang tak kalah penting yakni mendorong UMKM menerapkan digitalisasi pembayaran.

Pembayaran secara digital bukan sekadar untuk memudahkan kegiatan produksi hingga marketing (e-commerce), tapi memastikan bahwa proses usaha berjalan dengan cepat dan aman.

"Pelaku UMKM dapat memanfaatkan QRIS, dan UMKM ini harus didorong karena pertumbuhan secara langsung dapat memacu ekonomi di daerah,” kata Erwin.

Baca Juga: Go Digital, Cara UMKM Tak Bangkrut dan Gulung Tikar

Berita Terkini Lainnya