4 Tips Mencegah Kedinginan saat Berkemah, Tetap Hangat!

Berkemah di alam terbuka mungkin dapat memberikan pengalaman yang menyenangkan. Namun suhu yang terlalu dingin di malam hari ternyata bisa menjadi tantangan tersendiri. Jika situasi seperti ini tidak dipersiapkan dengan baik, maka kedinginan pada saat berkemah bisa menimbulkan ketidaknyamanan atau bahkan menimbulkan risiko hipotermia.
Cuaca yang tidak terduga atau lokasi yang terlalu berangin dapat membuat suhu tubuh jadi turun secara signifikan. Oleh sebab itu, penting sekali untuk memahami beberapa tips berikut ini agar bisa mencegah potensi kedinginan pada saat berkemah, sehingga nantinya bisa tetap merasa hangat sepanjang malam.
1. Gunakan pakaian berlapis yang tepat

Memakai pakaian berlapis sebetulnya merupakan cara terbaik untuk menjaga suhu tubuh tetap dalam kondisi yang stabil pada saat berada di lingkungan yang dingin. Kamu bisa menggunakan tiga lapisan utama, yaitu pakaian dalam thermal yang dapat menyerap keringat dengan optimal, lapisan tengah seperti sweater berbahan wol, dan jaket luar yang tahan angin serta air.
Hindari mengenakan pakaian berbahan katun karena akan sangat rentan menyerap keringat dan juga membuat tubuh jadi semakin dingin. Sebagai tambahan, kamu bisa menggunakan sarung tangan, penutup kepala, atau kaos kaki tebal agar nantinya bisa menghindari potensi kehilangan panas tubuh dari ujung-ujung ekstremitas.
2. Pilih lokasi tenda yang tepat

Lokasi tempat mendirikan tenda ternyata akan sangat memengaruhi kenyamanan pada saat tidur di malam hari. Sebaiknya kamu dapat menghindari area terbuka yang lebih rentan terkena angin secara langsung atau lembah yang biasanya sering menjadi titik terkumpulnya udara dingin, sehingga tidak menjadi tempat yang ideal.
Sebisa mungkin kamu dapat mencari tempat yang terlindung oleh pepohonan atau semak-semak agar bisa menghalangi angin kencang. Selain itu, pastikan pula kondisi tanah tempat mendirikan tenda tidak sampai terlalu lembab agar bisa menghindari potensi suhu dingin dari bagian permukaan tanah yang mungkin bisa meresap ke tubuh.
3. Gunakan sleeping bag yang sesuai dengan suhu

Sleeping bag yang tepat tentunya akan sangat membantu menjaga kehangatan tubuh selama tidur di kondisi alam terbuka. Pastikan bahwa kamu menggunakan sleeping bag dengan rating suhu yang sesuai dengan kondisi lingkungan tempat berkemah agar nantinya bisa selalu merasa nyaman pada saat berada di sana.
Untuk menambah kehangatan, maka kamu bisa menggunakan alas tambahan berupa matras atau sleeping bag yang memiliki fungsi sebagai insulasi dari suhu dingin tanah. Jika memungkinkan, maka kamu bisa memasukkan botol berisi air hangat ke dalam sleeping bag agar nantinya bisa menjaga suhu tubuh tetap normal sepanjang malam.
4. Konsumsi makanan dan minuman hangat

Makanan dan minuman hangat ternyata bisa membantu untuk menjaga kondisi suhu tubuh agar tetap stabil pada saat berkemah di tengah cuaca yang dingin. Pengonsumsian makanan tinggi kalori, seperti kacang-kacangan, cokelat, hingga makanan berkarbohidrat sebelum tidur ternyata cukup efektif untuk bisa memberikan energi tambahan bagi tubuh dalam menghasilkan panas.
Minum teh hangat atau cokelat panas ternyata dapat membantu untuk memastikan tubuh dalam kondisi yang hangat dari dalam. Sebaiknya hindari mengonsumsi minuman beralkohol karena dapat mempercepat hilangnya panas tubuh dan membuat kondisi tubuh pun rentan terhadap risiko kedinginan yang mungkin dialami.
Mencegah kedinginan pada saat berkemah ternyata memerlukan persiapan yang matang. Jika kamu dapat menerapkan tips-tips di atas, maka bisa menikmati suasana alam dengan nyaman tanpa khawatir kedinginan sepanjang malam. Persiapkan rencana berkemahmu dengan aman tanpa risiko hipotermia!