Menantang Adrenalin Lewat Mini Offroad, Sensasi Baru di Punti Kayu
Cukup bayar Rp80 ribu dan rasakan atmosfernya
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Mencoba berkeliling dengan mini offroad, bisa jadi pilihan menikmati libur akhir pekan. Seperti melintasi jalan terjal menggunakan Jeep di tengah kota. Sensasi ini bisa dicoba di Taman Wisata Alam (TWA) Punti Kayu Palembang.
Berlokasi di Jalan Kolonen H Burlian, atmosfer berbeda mini offroad bisa dinikmati hanya dengan merogoh kocek Rp80 ribu untuk satu unit Jeep berkapasitas 4-5 orang. Berjarak sekitar 2 kilometer dengan estimasi 15-20 menit, kalian bakal merasakan tantangan baru.
Menjadi wahana baru di TWA Punti Kayu, Jeep yang digunakan untuk mini offroad pun merupakan kendaraan antik Jeep Land Rover tahun 1958-1962. Memiliki profil 4x4 yang ketangguhannya tepat menjelajah medan ekstrem.
Baca Juga: Tutup Sejak Pandemik, Hewan di Punti Kayu Habiskan Rp1 Juta Sehari
1. Rute mini offroad sengaja dibuat terjal dan licin dengan jalan tanah tergenang
Berkesempatan ikut trial mini offroad di TWA Punti Kayu, IDN Times mendapat tantangan menjajal wahana tersebut. Ketika baru mulai berjalan, rasanya sama seperti naik kendaraan roda empat pada umumnya. Namun memang Jeep memiliki ban yang lebih besar.
Memasuki rute dengan lika-liku jalanan ekstrem, atmosfer beda baru terasa. Melewati jalan tanah licin yang tergenang membuat perasaan sedikit takut, tetapi menimbulkan keseruan karena sopir yang mengendarai Jeep tersebut sudah terjamin kehandalannya.
Akses terjal naik turun di jalan tanah dan melintasi dahan, ranting serta pepohonan yang seolah di alam hutan, mini offroad di TWA Punti Kayu memang memberi sensasi ketegangan juga keberanian luar biasa. Apalagi bagi sopir yang memang harus memahami medan dan sigap melatih ketangkasan berkendara.
"Yang pasti kalau mau bawa Jeep untuk offroad, sopir harus tahu area atau rutenya. Sudah paham jalan, karena bawa Jeep di akses yang gak biasa harus tenang dan jangan panik," ujar Ican, pemiliki Jeep yang juga merupakan Komunitas Jeep Pariwisata.
Baca Juga: Tertangkap di Semendo, Harimau Sumatera Direhabilitasi di Punti Kayu