Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

Semen Padang FC Menang 2-0 dari Arema FC di Laga Terakhir

Pemain Semen Padang FC, Cornelius Stewart menggiring bola saat menghadapi Persik Kediri (Foto: IDN Times/Halbert Caniago)
Pemain Semen Padang FC, Cornelius Stewart menggiring bola saat menghadapi Persik Kediri (Foto: IDN Times/Halbert Caniago)
Intinya sih...
  • Semen Padang FC menang 2-0 dari Arema FC pada laga terakhir Liga 1 Indonesia 2024/2025.
  • Skor 2-0 memastikan lolos ke Liga 1 Indonesia musim depan, meski pertahanan Arema FC sangat kokoh.
  • Cedera dan pergantian pemain mengubah formasi Semen Padang FC, tetapi mereka berhasil mencetak dua gol di babak kedua.
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Padang, IDN Times - Semen Padang FC berhasil memperoleh kemenangan dari tuan rumah Arema FC pada laga terakhir Liga 1 Indonesia 2024/2025.

Anak asuh Eduardo Almeida berhasil membawa pulang 3 poin dari Kanjuruhan pada laga tersebut dan memastikan tetap bertahan untuk Liga 1 Indonesia musim depan.

Skor 2-0 tersebut membuat tim berjulukan Kabau Sirah itu memantapkan diri untuk menyongsong musim depan.

1. Babak pertama

Laga Semen Padang FC vs Persik Kediri (Foto: IDN Times/Halbert Caniago)
Laga Semen Padang FC vs Persik Kediri (Foto: IDN Times/Halbert Caniago)

Sejak menit awal pertandingan, Semen Padang FC sudah melakukan serangan ke jantung pertahanan Arema FC untuk bisa mencuri gol pada menit-menut awal.

Tetapi, upaya yang dilakukan anak-anak Bukit Karang Putih masih belum membuahkan hasil. Tembok pertahanan Arema FC sangat kokoh dan sulit untuk ditembus.

Laga baru berjalan 13 menit, bek andalan Semen Padang FC, Tin Martic harus ditandu keluar lapangan usai mengalami pelanggaran.

Pemain asal Kroasia itu tidak mampu lagi melanjutkan pertandingan dan harus diganti. Eduardo Almeida langsung memasukkan Felipe Chaby yang diletakkan di bangku cadangan.

Cederanya Tin Martic mengubah formasi Semen Padang FC. Alhassan Wakaso yang sejatinya merupakan gelandang bertahan ditarik sebagai bek.

Sementara, Felipe Chaby ditugaskan untuk membagi bola di lini tengah untuk menciptakan berbagai peluang agar bisa menciptakan gol.

Upaya tersebut masih sulit untuk ditembus. Barisan lini belakang Arema FC yang padat cukup sulit untuk dibongkar dan bisa menciptakan gol.

Anak asuh Eduardo Almeida sempat memperoleh beberapa peluang dari bola mati dan serangan dari lini kiri pertahanan Arema FC.

Tapi, peluang yang diperoleh masih belum bisa membuat gawang yang dijaga Lucad Henrique dibobol dan memperoleh kemenangan.

Hingga wasit Adam Mohamad meniup pluit panjang papan skor masih tetap sama 0-0 dan masjh belum ada gol yang tercipta bagi kedua tim.

2. Babak kedua

Pemain Semen Padang FC, Bruno Gomes menggiring bola dan dihadang oleh pemain Persik Kediri (Foto: IDN Times/Halbert Caniago)
Pemain Semen Padang FC, Bruno Gomes menggiring bola dan dihadang oleh pemain Persik Kediri (Foto: IDN Times/Halbert Caniago)

Dimulainya babak kedua, Eduardo Almeida langsung mengganti Alexvan Djin dengan Gala Pagamo yang menunjukkan fokusnya dalam penyerangan.

Semen Padang FC mencoba melakukan serangan pada menit awal babak kedua melalui lini kanan serangan. Tapi sayangnya serangan tersebut masih belum membuahkan hasil.

Arema FC memberikan serangan balik yang hampir saja membuat gawang yang dijaga Arthur Augusto kebobolan. Tendangan yang dilesatkan masih berada di sisi kiri gawang.

Semen Padang FC terus mencoba melakukan serangan ke arah pertahanan Arema FC untuk bisa menciptakan gol keunggulan. Tapi, hingga pertengahan babak kedua, gol masih belum tercipta.

Sebuah peluang pada menit 57 melalui lini tengah harusnya bisa menciptakan gol. Tetapi masih bisa ditepis oleh pemain bertahan Arema FC.

Menit ke-58, Semen Padang FC kembali memperoleh sebuah peluang melalui umpan yang dilesatkan oleh Irkam Mila. Tetapi, Firman Juliansyah yang sudah bersiap menerima umpan tersungkur di depan gawang.

Hal tersebut dianggap bukan merupakan pelanggaran oleh wasit dan dinyatakan bukan merupakan penalti untuk Semen Padang FC.

Menit 63, Semen Padang FC kembali mendapatkan peluang melalui tendangan bebas. Bola yang diterima oleh Felipe Chabi masih bisa ditangkap oleh Lucas Henrique.

Menit 68, Eduardo Almeida menarik keluar Ikram Mila dan memasukkan Muhammad Ridwan untuk menambah lini serang agar bisa menciptakan gol.

Menit ke-71, sontekan dari Felipe Chaby akhirnya bisa mencabuk gawang Lucas Henriqe dan membuat Semen Padang FC unggul sementara dari Arema FC.

Setelah tertinggal satu gol dari tamunya, Arema FC mencoba melesatkan serangan untuk bisa mengimbangi skor. Tetapi, serangan itu masih bisa ditepis oleh Kim Mingyu dan kawan-kawan.

Menit 81, Arema FC kembali mendapatkan peluang melalui serangan balik yang masih bisa ditepis oleh Arthur Augusto. Serangan tersebut masih belum bisa membuat papan skor berubah.

Menit 87, Arema FC kembali mendapatkan peluang melalui bola mati yang dieksekusi oleh Arkhan Fikri. Bola yang melambung tinggi gagal dijadikan sebagai peluang gol oleh tim Arema FC.

Arema FC terus memberikan tekanan ke arah lini pertahanan Semen Padang FC agar bisa mengimbangi laga tersebut. Tetapi, peluang yang diciptakan masih belum berhasil membuat gol penyeimbang.

Menit 94, sebuah serangan balik yang dilesatkan oleh Muhammad Ridwan membuat Semen Padang FC berhasil menambah keunggulan tim berjulukan Kabau Sirah itu.

3. Laga keras

Pemain Semen Padang FC, Rosad Setyawan menggiring bola saat menghadapi Persik Kediri (Foto: IDN Times/Halbert Caniago)
Pemain Semen Padang FC, Rosad Setyawan menggiring bola saat menghadapi Persik Kediri (Foto: IDN Times/Halbert Caniago)

Laga terakhir dan penentu bagi Semen Padang FC berjalan dengan keras saat bermain di Stadion Kanjuruhan saat menantang Arema FC.

Pelanggaran demi pelanggaran terus terjadi. Bahkan, bek andalan Semen Padang FC, Tin Martic harus ditandu keluar lapangan usai mendapatkan pelanggaran.

Tidak hanya itu, wasit bahkan mengeluarkan cukup banyak kartu kuning dalam pertandingan tersebut karena banyaknya pelanggaran.

Tidak hanya itu, penjaga gawang Semen Padang FC, Arthur Augusto juga mendapatkan pelanggaran pada menit awal yang membuat ia sempat dirawat.

Penjaga gawang asal Portugal itu mendapatkan hantaman pada bagian kepalanya yang membuat ia sempat kesulitan melanjutkan pertandingan.

Beruntung, Arthur masih bisa melanjutkan pertandingan dan tetap berada di bawah mistar gawang Semen Padang FC hingga akhir pertandingan.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Martin Tobing
EditorMartin Tobing
Follow Us