Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

Sriwijaya FC Siap Lakoni Kick Off Liga 2 Mulai 27 Agustus 2022

Ilustrasi latihan Sriwijaya FC (IDN Times/Feny Maulia Agustin)

Palembang, IDN Times - Sriwijaya FC (SFC) terus mematangkan persiapan tim menghadapi kick off Liga 2 yang dijadwalkan mulai 27 Agustus 2022. Meski memiliki waktu yang sedikit, Laskar Wong Kito mengaku sudah memaksimalkan kemampuan pemain.

"Evaluasi performa tim selalu kita pantau. Laga uji coba menjadi bukti kami siap tempur menghadapi kick off," ujar Pelatih Kepala Sriwijaya FC, Liestiadi, Jumat (5/8/2022).

1. Sriwijaya FC antisipasi format kompetisi tiga wilayah

Pelatih Sriwijaya FC musim 2022, Liestiadi (IDN Times/Dokumen)

Menyoal rencana PSSI yang akan menetapkan format tiga wilayah untuk efisiensi pada kompetisi Liga 2 musim 2022, Sriwijaya FC kata Liestiadi sudah mengantisipasi pembagian wilayah tersebut. Jika terealisasi, Laskar Wong Kito akan masuk wilayah bersama PSMS Medan dan tim Sumatra lainnya.

"Artinya berbeda dari musim sebelumnya dengan dua wilayah saja. Tapi soal wacana ini, kami juga mengantisipasi performa tim. Jika 3 wilayah berarti terbagi wilayah barat, timur dan tengah. SFC masuk wilayah barat. Apa pun keputusannya, kami setuju," jelas dia.

2. Sriwijaya FC siap mental dan hadapi kick off Liga 2

Ilustrasi latihan tim Sriwijaya FC (IDN Times/Istimewa)

Liestiadi menyampaikan, bagaiamana pun format kompetisi Liga 2 musim 2022 yang ditetapkan PSSI memiliki keuntungan masing-masing. Jika diterapkan tiga wilayah, maka biaya pertandingan lebih efisien. Sedangkan bila dua wilayah artinya jam tanding para pemain lebih banyak.

"Yang jelas Sriwijaya FC harus siap mental dan kemampuan menghadapi kompetisi musim ini," timpalnya.

3. Manajemen berusaha memaksimalkan sistem kompetisi PSSI

Direktur Teknik PT Sriwijaya Optimis Mandiri (SOM) Indrayadi (IDN Times/Feny Maulia Agustin)

Direktur Teknik Sriwijaya FC, Indrayadi menambahkan, hal penting yang perlu dipersiapkan tim adalah kekompakan. Sehingga saat laga berlangsung, semua pemain bisa beradaptasi cepat menghadapi atmosfer bermain.

"Jadi apa pun yang diputuskan PSSI (format kompetisi) sebagai pemegang otoritas sepak bola, kita harus menerima dan manajemen akan berusaha memaksimalkan sistem itu juga," tandas dia.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Feny Maulia Agustin
Deryardli Tiarhendi
Feny Maulia Agustin
EditorFeny Maulia Agustin
Follow Us