Sriwijaya FC Butuh Dana Rp5 Miliar untuk Bayar Gaji Pemain

Striker Chencho tinggalkan klub dan absen lawan PSMS Medan

Palembang, IDN Times - Sriwijaya FC (SFC) bakal menjamu PSMS Medan di Stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring (GSJ) Palembang, Minggu (17/12/2023). Laga pamungkas skuad Elang Andalas itu menjadi pertandingan penentu untuk membuka peluang lolos 12 besar, bahkan lepas dari zona degradasi.

Anak asuh Hendri Susilo wajib menang dengan mengumpulkan 16 poin, dan harus mengantongi dua gol secara head to head menuju babak lanjutan. Sebab klub Ayam Kinantan sudah memiliki 14 poin dan cukup menerima hasil imbang untuk lolos ke 12 besar.

Melakoni laga terakhir putaran kedua bukan hal mudah bagi tim jersey merah maroon. Pasalnya, Sriwijaya FC sekarang berada dalam kondisi keterpurukan. Klub mengalami krisis finansial hingga terpaksa kehilangan pemain Chencho Gyeltshen.

Baca Juga: Gubernur Sumsel Minta BUMD dan Swasta Sponsori Sriwijaya FC

1. Sriwijaya FC membutuhkan dana minimal Rp1,8 miliar untuk gaji pemain

Sriwijaya FC Butuh Dana Rp5 Miliar untuk Bayar Gaji PemainDirtek Sriwijaya FC Indrayadi (IDN Times/Feny Maulia Agustin)

Direktur Teknik Sriwijaya FC, Indrayadi, mengaku tim membutuhkan suntikan dana untuk operasional apabila masuk fase 12 besar hingga menuntaskan musim kompetisi Liga 2 2023/2024.

"Kalau mau cari amannya kita butuh Rp5 miliar hingga Rp6 miliar lagi di sisa pertandingan musim ini. Itu buat gaji tim dan biaya operasional," ujarnya, Senin (11/12/2023).

Eks kiper Sriwijaya FC itu menyampaikan, klub memerlukan minimal Rp600 juta dikalikan tiga bulan untuk menggaji semua pemain sampai kontrak selesai. Total Rp1,8 miliar dibutuhkan Sriwijaya FC untuk melunasi utang biaya operasional pemain.

Baca Juga: Beban Berat Sriwijaya FC; Ditinggal Pelatih, Tunggakan Gaji, Degradasi

2. Nasib keuangan dan keputusan PK poin butuh dukungan Pj Gubernur Sumsel

Sriwijaya FC Butuh Dana Rp5 Miliar untuk Bayar Gaji PemainAsprov PSSI Sumsel sekaligus Sekretaris Perusahaan PT Sriwijaya Optimis Mandiri (SOM) Faisal Mursyid (IDN Times/Feny Maulia Agustin)

Direksi Sriwijaya FC sebelumnya menyebut klub baru membayar gaji pemain setengah karena simpanan keuangan sedang kosong. Hal itu dipengaruhi keterlambatan pemasukan dana dari sponsor.

"Pemasukan dana dari pihak sponsor dan pembayaran untuk klub dari PT LIB semua terlambat, terhambat," ungkap Sekretaris Perusahaan Sriwijaya FC, Faisal Mursyid.

Kini Sriwijaya FC menggantungkan nasib kepada Penjabat Gubernur Sumatra Selatan (Sumsel), Agus Fatoni, usai menggelar audiensi bersama perwakilan suporter, Jumat (8/12/2023).

"Kami mohon Pj Gubernur Sumsel untuk bisa membantu tim dengan menghubungkan manajemen dengan Ketua PSSI, dan berdialog untuk menyampaikan keluhan kami," timpalnya.

Manajemen Sriwijaya FC pun berharap besar agar Peninjauan Kembali (PK) terhadap sanksi pengurangan poin yang diputuskan pihak Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI) bisa diterima Erick Thohir.

"Kami minta agar dapat dibantu secepatnya untuk memberikan jalan bertemu Ketua PSSI sebelum laga kontra PSMS," kata Faisal.

3. Chencho absen menjamu PSMS Medan dan tinggalkan Sriwijaya FC

Sriwijaya FC Butuh Dana Rp5 Miliar untuk Bayar Gaji PemainChencho Gyeltshen (Instagram)

Belum kelar urusan finansial tim, Sriwijaya FC harus berlapang dada menerima kepergian pemain asing Chencho Gyeltshen. Pemain asal Bhutan itu meninggalkan Laskar Wong Kito. Ia dipastikan tak ikut bermain saat menjamu Ayam Kinantan.

Striker Asia andalan Sriwijaya FC yang akrab dijuluki CG7 alias Ronaldo Bhutan harus meninggalkan Palembang, Selasa (12/11/2023). Chenco kembali ke negaranya untuk menghadiri tradisi Raja Bhutan.

"Negaranya menyiapkan acara pemberiaan reward terhadap warga yang berjasa, dan Chenco mendapatkannya," ujar Agen Chencho Gyeltshen, dr Ratna Mustika.

Chencho Gyeltshen diketahui masih menjadi kapten Timnas Negara Bhutan. Pemain nomor punggung 7 itu bakal menerima penghargaan sebagai warga yang berjasa karena telah mengharumkan nama Bhutan.

"Statusnya (Posisi Chensco di Sriwijaya FC) juga meminjam dan Chencho sampai sekarang masih aktif sebagai kapten timnas Bhutan," jelas dia.

Baca Juga: Ancaman Sriwijaya FC di Laga Pamungkas, Tanpa 2 Pemain Andal

Topik:

  • Deryardli Tiarhendi

Berita Terkini Lainnya