Sriwijaya FC Belum Berakhir, Bersiap Hadapi Play Off Degradasi
Laga Sriwijaya FC di Stadion GSJ Palembang (IDN Times/Feny Maulia Agustin)
Intinya Sih...
- Sriwijaya FC harus bertahan di Liga 2 dengan melalui babak play off degradasi.
- Pelatih Hendri Susilo optimis pemain muda bisa membuktikan skill dan keterampilan saat laga play off dimulai.
- Empat pemain inti Sriwijaya FC berharap bisa kembali tampil pada laga babak play off degradasi setelah sebelumnya absen.
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Palembang, IDN Times - Perjalanan Sriwijaya FC (SFC) belum berakhir, meski harus menelan pil pahit karena gagal melaju ke babak 12 besar Liga 1 Indonesia. Laskar Wong Kito masih perlu berjuang keluar dari zona play off degradasi Liga 2 bersama 16 klub dari empat grup yang berada di peringkat bawah.
Skuad Elang Andalas berpotensi tak terdegradasi ke Liga 3, asalkn berhasil babas bingkas tim lainnya saat laga play off dimulai Januari mendatang. Babak play off degradasi bakal berlangsung dua putaran. Putaran awal pada 6-17 Januari 2024 dan putaran kedua pada 21 Januari sampai 3 Februari 2024.
Baca Juga: Sriwijaya FC Gagal ke 12 Besar Usai Ditahan Imbang PSMS 2-2
1. Pelatih pastikan semua pemain sudah bermain bagus
Para pemain PSMS sujud syukur dan berderai air mata usai laga imbang 2-2 di Stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring, Minggu (17/12/2023). (IDN Times/Arifin Al alamudi)Pelatih Sriwijaya FC, Hendri Susilo, tak menampik kecewa berat atas kegagalan tim tidak mampu lolos babak 12 besar. Namun eks pelatih Persiraja itu optimis para pemain bisa melewati keterpurukan dan kembali bangkit untuk bertahan di Liga 2.
Klub jersey merah maroon berada di zona play off degradasi setelah ditahan imbang dengan skor 2-2 l, saat laga pamungkas kontra PSMS Medan berlangsung di Stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring (GSJ) Palembang, Minggu (17/12/2023).
"Apa yang diharapkan tak tercapai. Kita kecewa, terlepas dari itu anak-anak bekerja cukup keras," ujarnya, Senin (18/12/2023).
Baca Juga: Sriwijaya FC Butuh Dana Rp5 Miliar untuk Bayar Gaji Pemain
2. Permainan tim mengalami kemajuan
Penyerang Persiraja Banda Aceh, Mahamane Toure (baju putih), berjibaku dengan pemain Sriwijaya FC. (Dokumentasi Media Official Persiraja Banda Aceh untuk IDN Times)Hendri yakin pemain muda Sriwijaya FC mampu membuktikan skill dan keterampilan bermain ketika laga play off dimulai. Apalagi kata dia, bakat anak asuhnya sudah ada peningkatan dibandingkan laga sebelumnya.
Terbukti ketika melawan Ayam Kinantan pada Minggu (17/12/2023) kemarin, Sandro dan kawan-kawan berhasil memanfaatkan banyak peluang meski belum beruntung menciptakan gol di pertandingan penentu.
"Sriwijaya FC dihuni pemain muda. Sebetulnya tim ini progres. Saya pribadi ini kemajuan," timpal dia.
3. Empat pemain pilar bisa optimal saat laga play off degradasi
Laga away Sriwijaya FC kontra Sada Sumut FC di Stadion Siregar Deli Serdang Lubuk Pakam (IDN Times/Dok. Media Officer SFC)Harapan besar terhadap Sriwijaya FC ke depan, pelatih berupaya agar empat pemain inti bermain optimal dan kembali tampil pada laga babak play off degradasi. Setelah sebelumnya beberapa pemain asing tak bisa ikut bergabung karena pelanggaran dan izin kembali ke negara asal.
Adapun keempat pemain pilar Sriwijaya FC yang tidak bisa dimainkan pada laga pamungkas kontra PSMS Medan yakni striker Chencho Gyeltshen asal Bhutan, penyerang asal Ukraina Yevhen 'Baha' Bhokhashvili, stoper Amabel Rahmansyah, dan stoper kelahiran Jepang Meru Kimura.
"Perubahan yang ada mungkin pemain-pemain yang tidak bisa main. Selanjutnya empat pemain inti saya pikir Insya Allah nanti akan bisa main. Kita harus persiapkan," jelas Hendri.
Baca Juga: Gubernur Sumsel Minta BUMD dan Swasta Sponsori Sriwijaya FC
