Runner Up Piala Soeratin U17, Palembang Tetap Torehkan Sejarah Baru 

Final Piala Soeratin U-17 2020 di Stadion Gajayana, Malang

Palembang, IDN Times - Kekalahan Tim Soeratin U-17 PS Palembang BSB dari PSBK Blitar dengan skor tipis 0-1 pada final Piala Soeratin U17 di Stadion Gajayana, Malang, Jawa Timur pada Minggu (23/2), seolah menjadi klimaks petualangan mereka.  

Kehadiran tokoh-tokoh dari Palembang, seperti Sekretaris Daerah (Sekda) Palembang, Ratu Dewa, Ketua Asprov PSSI Sumsel Ucok Hidayat, Askot PSSI Palembang Suparman Roman, tetap tak mampu membangkitkan semangat spartan Laskar Sigentar Alam seperti laga-laga terdahulu. 

Terlepas dari semua faktor tersebut, perjuangan anak-anak Palembang ini patut diapresiasi. Karena, untuk kali pertama PS Palembang junior ini mampu berada di partai puncak ajang Piala Soeratin.

Usai pertandingan, Sekda Palembang, Ratu Dewa mengatakan, walau hanya berpredikat runner up, namun tim sudah memberikan yang terbaik.

"Sisi kualitas pemain kita lebih baik. Faktor lapangan yang di guyur hujan cukup deras sedikit berpengaruh. Prestasi luar biasa. Kita sudah berada di peringkat dua," kata dia kepada IDN Times, Minggu (23/2).

1. Sekda Palembang hadir langsung di lapangan sesuai arahan dari Wali Kota Palembang

Runner Up Piala Soeratin U17, Palembang Tetap Torehkan Sejarah Baru Tim PS Palembang BSB (IDN Times/Istimewa)

Dewa mengungkapkan, kehadirannya di Stadion Gajayana Malang ini sebagai bentuk dukungan langsung untuk semua pemain dan memang diutus langsung oleh Wali Kota Palembang.

"Ini langsung diutus oleh Wali Kota kita Pak Harnojoyo, untuk memberi semangat bertanding pada anak-anak. Beliau (wali kota) sangat mendukung kerja keras semua pihak yang terlibat," ungkap dia.

Apalagi, sambung Dewa, posisi runner up yang dicapai PS Palembang BSB merupakan rekor baru, setelah selama ini hanya mampu bertengger di babak kualifikasi 16 besar pada Piala Soeratin U17.

2. Meski kalah, pemain PS Palembang BSB lebih dominan beri perlawanan ke PSBK Blitar

Runner Up Piala Soeratin U17, Palembang Tetap Torehkan Sejarah Baru Tim PS Palembang BSB (IDN Times/Istimewa)

Manager PS Palembang BSB, Hanief Djohan menerangkan, selama pertandingan berjalan, permainan banyak dikuasai anak-anak Palembang. Mereka bermain terus menyerang, meski di atas lapangan basah dan licin akibat hujan.

"Mereka masih berani bermain bola bola pendek melayani permainan PSBK Blitar, Alhamdulillah patut disyukuri suatu pencapaian tertinggi yang pernah diraih oleh PS Palembang," terangnya.

3. Wali Kota Palembang beri tambahan bonus Rp10 juta untuk tim Soeratin PS Palembang

Runner Up Piala Soeratin U17, Palembang Tetap Torehkan Sejarah Baru Tim PS Palembang BSB (IDN Times/Istimewa)

Hanief menjelaskan, semua pemain mampu membuktikan perjuangan mereka yang ingin bertekat menjadi juara di hadapan Sekda Palembang dan rombongan.

"Ini hasilnya menjadi bukti, terima kasih kepada pihak pemkot yang langsung datang mendukung pertandingan. Mewakili anak anak, saya sangat berterima kasih sekali atas suport dari Wali Kota Palembang, mengutus Pak Ratu Dewa dan Kepala Dispora serta rombongan," jelas dia.

Apalagi sebelum bertanding, sambung Hanief, Wali Kota Palembang menyampaikan pemberian bonus Rp10 juta untuk tim.

"Ini semakin memompa semangat mereka untuk menggapai gelar juara. Tapi mungkin sudah nasibnya pencapaian di runner up patut diapresiasi,. Terima kasih juga untuk Bank SumselBabel (BSB) yang menyuport tim dengan bonus tambahan 10 juta, dan saudara Anton Novriadi karena mendampingi tim mulai dari keberangkatan hingga Malang dengan tambahan bantuan 10 juta juga," sambung dia.

Baca Juga: Tanpa Bantuan Pemkot, PS Palembang BSB Mampu Melaju ke Final Soeratin

4. PS Palembang BSB sudah mencapai hasil maksimal

Runner Up Piala Soeratin U17, Palembang Tetap Torehkan Sejarah Baru Tim PS Palembang BSB (IDN Times/Istimewa)

Sementara, Pelatih Kepala PS Palembang BSB, Syamsul Anwar melanjutkan, hasil akhir pencapaian tim di Piala Soeratin U17 ini diharapkan menjadi pemantik kesadaran semua pihak terkait, bahwa ada potensi besar yang dimiliki anak-anak Sumsel dari didikan SSB (Sekolah Sepakbola) asli Palembang.

"Bersyukur kepada Allah SWT, tim sudah tampil maksimal, bermain di lapangan sedikit berat karena hujan. Namun, semuanya sudah jadi capaian luar biasa dengan perjuangan tanpa lelah. Mereka berusaha memenangkan laga final, meski hasil belum berpihak dan belum beruntung. Inilah capaian terbaik pemain 100 persen asli palembang maupun sumsel umumnya, tanpa pemain luar sumsel," tandas dia.

Topik:

  • Sidratul Muntaha

Berita Terkini Lainnya