Liga 2 Dikabarkan Bergulir 14 Januari 2023, Sriwijaya FC: Wait and See

Palembang, IDN Times - Sriwijaya FC menerima kabar jika pertandingan lanjutan Liga 2 Indonesia bergulir pada pertengahan Januari 2023. Kabar ini diterima oleh manajemen dari PT Liga Indonesia Baru (LIB).
Sriwijaya FC (SFC) hingga saat ini belum menentukan jadwal untuk memanggil pemain, meski sebelumnya manajemen sempat menginfokan akan memanggil tim pada akhir Desember 2022.
"Banyak rumor yang berkembang. Jadi, kami masih wait and see untuk semua persiapan," ujar Direktur Teknik (Dirtek) SFC, Indrayadi, Minggu (18/12/2022).
Baca Juga: Gaji Pemain SFC Dipotong Jika Tak Setor Video Latihan Mandiri
1. Belum ada kejelasan format kompetisi

Menurutnya skuad Laskar Wong Kito tak perlu gegabah merespon informasi Liga 2 yang dikabarkan bergulir 14 Januari 2023. Sebab hingga saat ini belum ada kejelasan dari panitia penyelenggara liga.
"Karena semua belum jelas, termasuk format kompetisi," kata dia.
Baca Juga: Sriwijaya FC Desak PT LIB Beberkan Jadwal Liga dan Teknis Pertandingan
2. Sriwijaya FC mengindikasi pertandingan Liga 2 bisa molor

Indrayadi juga memprediksi jadwal Liga 2 bisa molor. Apalagi ada indikasi kendala tambahan, seperti soal verifikasi stadion.
"Tidak semua tim Liga 2 punya stadion. Juga tidak semua stadion bakal lolos verifikasi," jelasnya.
3. Sriwijaya FC tak ingin Liga 2 dihentikan

Selain memprediksi waktu penyelenggaraan Liga 2 yang bakal mundur, rumor lain pelaksanaan kompetisi berpotensi dihentikan.
"Tapi semoga saja itu tidak benar. Kita semua berharap Liga 2 berlanjut,” timpal dia.
4. Sriwijaya FC berharap PT LIB bisa konsisten

Indrayadi menyampaikan beberapa kemungkinan yang bakal terjadi pada pelaksanaan Liga 2, seperti faktor Indonesia harus bersiap menghadapi Piala Dunia U-20.
"Kami berharap PT LIB konsisten jika memang Liga 2 digelar lagi," katanya.
Baca Juga: Liga Batal Digelar Desember 2022, Sriwijaya FC Siaga Panggil Pemain
Berita Terkini Lainnya
TRENDING
- Pemprov Sumsel Siapkan Program Mudik Gratis untuk Masyarakat
- Guru PNS di Ogan Ilir Mencuri Puluhan Tablet Milik Sekolah
- Berencana Nikahi Pacar, Pria di OKU Malah Memerkosa Mantan
- Saksi Ahli Sepakat Konten Bismillah Makan Babi Sebagai Penistaan Agama
- Polda Sumsel Panggil Dokter RS Bari Terkait Dugaan Malpraktik
- Pria Ini Kalap Bunuh Tetangga yang Tak Beri Pinjaman Utang Rp200 Ribu
- Pinjam Uang Hingga Rp103 Juta, Anggota Polres Lahat Diadukan Kekasih
- Jelang Puasa, Kampung Dalam Koto Sumbar Diterjang Banjir Bandang
- 13 Napi di Sumsel Mendapat Remisi Hari Raya Nyepi
- Banyak Plat Kendaraan Palsu, Alasan Polisi di Palembang Tilang Manual