Hilangkan Stres Akibat Laga Ditunda, Sriwijaya FC Agendakan Memancing

Pemain diberikan libur empat hari

Palembang, IDN Times - Kekecewaan dialami Sriwijaya FC lantaran kompetisi Liga 2 kembali ditunda hingga November 2020. Mengingat kondisi Beto Goncalves dan kawan-kawan yang kehilangan semangat, Kepala Pelatih skuad berjuluk Laskar Wong Kito, Budiardjo Thalib, mengagendakan libur tim dengan melakukan aktivitas memancing ikan.

"Sebagai pemulihan mental mereka, kami berikan hari libur empat hari. Biar ga jenuh, tapi liburnya aktif bukan pasif," ujar Coach Budijo sapaan akrabnya, Minggu (4/10/2020).

1. Rencanakan memancing di Pulau Kemaro

Hilangkan Stres Akibat Laga Ditunda, Sriwijaya FC Agendakan MemancingPertandingan persahabatan Badak Lampung FC dan Sriwijaya FC di Stadion Sumpah Pemuda Kota Bandar Lampung, Rabu (23/9/2020). (IDN Times/Istimewa).

Menurut eks pelatih Persik Kediri ini, pemain Sriwijaya FC harus tetap produktif dengan melakukan game internal atau beraktivitas bersama tim untuk mengurangi kejenuhan dan menghilangkan penat.

"Atau kalau belum ada rencana, libur ini bisa diisi bermain bulu tangkis, tenis meja, bahkan kita akan agendakan memancing di Pulau Kemaro, jadi lebih happy," kata dia.

Baca Juga: Liga Indonesia Diundur ke November, Manajemen SFC Syok dan Kecewa

2. Tim segera jadwalkan uji coba setelah libur latihan

Hilangkan Stres Akibat Laga Ditunda, Sriwijaya FC Agendakan MemancingSriwijaya FC latihan (IDN Times/Feny Maulia Agustin)

Setelah empat hari diberikan waktu istirahat, sambung Budijo, punggawa Sriwijaya FC bakal kembali melakukan latihan rutin untuk menjaga stamina dan ketahanan fisik seperti biasa. Mereka segera menjadwalkan dua laga uji coba bersama tim lokal.

"Iya jelas setelah libur, kita akan kembali latihan normal. Masih melakukan laga uji coba," tambahnya.

3. Tetap evaluasi kemampuan pemain

Hilangkan Stres Akibat Laga Ditunda, Sriwijaya FC Agendakan MemancingSriwijaya FC latihan (IDN Times/Feny Maulia Agustin)

Walau saat ini klub berada dalam ketidakpastian jadwal, manajemen Sriwijaya FC tidak memilih untuk memulangkan pemain dan tetap stay di Palembang. Hal tersebut sebagai upaya mengurangi risiko penularan COVID-19.

"Kalau mereka pulang harus ada swab, agak riskan. Terpenting perkembangan ddan kemampuan mereka harus dievaluasi, baik dari transisi, finishing, komunikasi hingga pressure yang harus jalan," tandas dia.

Baca Juga: Liga 1 dan 2 Tak Diizinkan Polisi, SFC Tunggu Keputusan PSSI-PT LIB

Topik:

  • Deryardli Tiarhendi

Berita Terkini Lainnya